Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi memantau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah menengah pertama (SMP) negeri untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

"Simulasi pembelajaran tatap muka ini di seluruh kecamatan dan kita ingin pastikan protokol kesehatannya berjalan ketat supaya tidak ada klaster sekolah," ujar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin.

Ia mengatakan pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan oleh sekolah negeri dan swasta dan itu menjadi percontohan sebelum seluruhnya menggelar PTM.

Salah satu sekolah yang dikunjunginya yakni SMPN 6 Makassar di Jalan Ahmad Yani. Kunjungannya guna melihat langsung bagaimana simulasi PTM sebagai bentuk keseriusan Pemkot Makassar di dunia pendidikan.

"Meski saat ini Kota Makassar sudah berada di level dua, namun saya tidak ingin tergesa-gesa untuk membuka sekolah. Berdasarkan rapat koordinasi kemarin, simulasi PTM di mulai serentak hari ini di semua kecamatan dan saya harapkan semua sekolah memastikan kondisi pelajar sehat sebelum melaksanakan tatap muka," tegas Danny.

Siswa siswi yang akan belajar sebelumnya melakukan tes antigen terlebih dahulu untuk menghindari adanya klaster sekolah.

"Tes antigen dulu untuk jaga-jaga. Semua pelajar wajib antigen. Ini untuk memastikan semuanya sehat. Jika ada yang teridentifikasi maka tidak boleh ikut PTM tapi harus isolasi dulu," katanya.

Untuk konsep simulasi PTM sendiri, Danny yang didampingi Plt Kadis Pendidikan Nielma Palemba dan Wahab Tahir Ketua Komisi D DPRD Makassar bidang pendidikan mengatakan telah menyiapkan konsep yang tidak membosankan.

"Sudah dua tahun tidak injak sekolah. Konsep untuk mengajak pelajar agar fokus perlu diperhatikan. Dengan format hybrid dan juga outing class diharapkan mampu menjadikan pelajar generasi yang cerdas dan tanggap akan keadaan sekarang," terangnya.

Berkeliling melihat simulasi proses PTM, Danny mengatakan setelah tes antigen dilakukan lalu 14 hari selanjutnya akan di tes GeNose dan bulan berikutnya kembali akan tes lengkap jika dibutuhkan.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024