Makassar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar menggunakan jasa transportasi online seperti Gojek untuk mengantar paspor pemohon agar tidak terjadi penumpukan paspor sekaligus mencegah potensi kerumunan orang.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida di Makassar, Selasa, mengatakan, Kantor Imigrasi Makassar telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Gojek Regional Makassar terkait pengantaran paspor.
"Dengan kerja sama ini akan meningkatkan kualitas pelayanan dan diharapkan masyarakat akan semakin nyaman karena tidak harus mengambil paspornya sendiri, tetapi bisa menggunakan jasa gojek," ujarnya.
Dodi mengatakan kerja sama antara Imigrasi dan Gojek merupakan yang pertama kali di Indonesia dan itu akan memberikan manfaat yang sangat berarti bagi pengguna jasa Gojek.
Ia menyebut beberapa manfaat yang didapatkan dari kerja sama tersebut yakni biaya lebih murah, mudah, hemat waktu dan tenaga, serta bagi para penggojek juga diuntungkan karena ada potensi pendapatan baru.
Dodi juga mengungkapkan, Imigrasi Makassar telah memperoleh predikat tertinggi dalam hal reformasi birokrasi dari Kemenpan RB, berpredikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dan satu-satunya Unit Imigrasi di Wilayah Indonesia Timur yang memperoleh predikat tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Makassar Agus Winarto mengatakan kerja sama tersebut untuk memberi kemudahan masyarakat dalam memperoleh layanan paspor sebagai komitmen Kantor Imigrasi Makassar.
"Pemohon paspor sudah tidak perlu datang lagi ke kantor imigrasi untuk mengambil buku paspornya," katanya.
Secara teknis, Agus menjelaskan ketika pemohon yang telah selesai melakukan proses pengambilan foto, mereka dapat memilih untuk diantarkan melalui jasa transportasi online, setelah itu pada saat paspor telah selesai, mereka tinggal memesan layanan jasa transportasi online melalui aplikasi.
Setelah itu, lanjut dia, pemohon bisa mengatur titik pengambilan pada Kantor Imigrasi dan nantinya mitra jasa transportasi online akan datang untuk mengambil dan mengantarkan paspor ke tujuan.
Untuk layanan pengantarannya sendiri hanya tersedia di wilayah kota Makassar dan sekitarnya, selama layanan jasa transportasi online tersedia pada daerah tersebut.
"Jadi, Inovasi-inovasi akan terus dilakukan untuk semakin meningkatkan dan memanjakan orang-orang yang datang ke Kantor Imigrasi dalam memperoleh pelayanan Keimigrasian," ucap Agus Winarto.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida di Makassar, Selasa, mengatakan, Kantor Imigrasi Makassar telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Gojek Regional Makassar terkait pengantaran paspor.
"Dengan kerja sama ini akan meningkatkan kualitas pelayanan dan diharapkan masyarakat akan semakin nyaman karena tidak harus mengambil paspornya sendiri, tetapi bisa menggunakan jasa gojek," ujarnya.
Dodi mengatakan kerja sama antara Imigrasi dan Gojek merupakan yang pertama kali di Indonesia dan itu akan memberikan manfaat yang sangat berarti bagi pengguna jasa Gojek.
Ia menyebut beberapa manfaat yang didapatkan dari kerja sama tersebut yakni biaya lebih murah, mudah, hemat waktu dan tenaga, serta bagi para penggojek juga diuntungkan karena ada potensi pendapatan baru.
Dodi juga mengungkapkan, Imigrasi Makassar telah memperoleh predikat tertinggi dalam hal reformasi birokrasi dari Kemenpan RB, berpredikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dan satu-satunya Unit Imigrasi di Wilayah Indonesia Timur yang memperoleh predikat tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Makassar Agus Winarto mengatakan kerja sama tersebut untuk memberi kemudahan masyarakat dalam memperoleh layanan paspor sebagai komitmen Kantor Imigrasi Makassar.
"Pemohon paspor sudah tidak perlu datang lagi ke kantor imigrasi untuk mengambil buku paspornya," katanya.
Secara teknis, Agus menjelaskan ketika pemohon yang telah selesai melakukan proses pengambilan foto, mereka dapat memilih untuk diantarkan melalui jasa transportasi online, setelah itu pada saat paspor telah selesai, mereka tinggal memesan layanan jasa transportasi online melalui aplikasi.
Setelah itu, lanjut dia, pemohon bisa mengatur titik pengambilan pada Kantor Imigrasi dan nantinya mitra jasa transportasi online akan datang untuk mengambil dan mengantarkan paspor ke tujuan.
Untuk layanan pengantarannya sendiri hanya tersedia di wilayah kota Makassar dan sekitarnya, selama layanan jasa transportasi online tersedia pada daerah tersebut.
"Jadi, Inovasi-inovasi akan terus dilakukan untuk semakin meningkatkan dan memanjakan orang-orang yang datang ke Kantor Imigrasi dalam memperoleh pelayanan Keimigrasian," ucap Agus Winarto.