Mamuju (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mendorong ibu nelayan mengembangkan usaha kreatif.

"Pemerintah berharap ibu nelayan dapat mengembangkan usaha meningkatkan kesejahteraannya dengan membangun usaha kreatif," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, Selasa.

Dia mengatakan itu pada pelatihan diversifikasi produk olahan hasil perikanan diikuti 100 orang ibu yang merupakan istri nelayan di Mamuju dan dihadiri anggota Komisi IV DPR-RI Sulbar, Suhardi Duka.

Bupati mengatakan, pelatihan tersebut sangat penting dalam upaya usaha kreatif bagi istri nelayan di Mamuju dalam rangka memberikan penghasilan tambahan bagi suaminya yang melaut menjadi nelayan.

"Kalau ikan dijual begitu saja, nilai ekonominya mungkin tidak seberapa, tapi kalau diolah, nilai jualnya bisa meningkat, sehingga pelatihan produk olahan ini sangat penting dilaksanakan," katanya.

Ia berharap, dalam pelatihan yang dilaksanakan tersebut para istri nelayan diminta belajar membangun usaha dari hasil perikanan yang bernilai jual tinggi.

"Usaha bisa dikembangkan seperti bakso ikan, kroket dan nugget ikan, yang pasarnya akan menjanjikan meningkatkan kesejahteraan masing masing," katanya.

Anggota Komisi IV DPR RI Dr Suhardi Duka, MM mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama pemerintah di Mamuju dan pemerintah pusat.

Ia juga berharap agar kaum ibu nelayan bisa lebih meningkatkan taraf hidup keluarga dari hasil usaha pengolahan hasil perikanan yang memanfaatkan teknologi perikanan.

"Di Mandar ini ada istilah "Sibali parriq" yang maknanya antara suami dan istri bahu membahu demi meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan hasil usaha perikanan ibu rumah tangga akan mewujudkan itu," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024