Makassar (ANTARA) - Wisata Mangrove Tongke-Tongke masih menunggu pengembangan untuk melengkapi fasilitas pendukung di lokasi destinasi wisata tersebut.

"Destinasi yang paling banyak diminati di Sinjai adalah Tongke-Tongke, Malenreng, dan kampung wisata Galung," kata Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong saat dikonfirmasi, Jumat.

Dia mengatakan, selain destinasi wisata pesisir yang diminati masyarakat setempat maupun pendatang dari luar Sinjai, juga terdapat desa wisata Kampung Galung dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Abdul Latif di Kecamatan Sinjai Borong.

Khusus di lokasi wisata mangrove Tongke-Tongke, lanjut Andi Kartini, masih banyak program yang tertunda akibat pandemi COVID-19 yang mengharuskan refocusing anggaran.

Anggaran untuk sektor pariwisata diakui minim sekali dalam dua tahun terakhir, meski sebelumnya sudah akan dibantu dari Pemprov Sulsel untuk pengadaan WC dan perbaikan jalan untuk akses ke lokasi wisata mangrove itu.

"Semoga dengan masa adaptasi normal baru ini ke depan, anggaran untuk sektor pariwisata sudah dapat dialokasikan untuk pengembangan wisata Tongke-Tongke," katanya.

Sementara untuk mendukung promosi wisata di Sinjai, Duta Wisata Sinjai telah berhasil meraih prestasi di tingkat Provinsi Sulsel 2021 yakni Hendra Mahendra dan Jasmianti Nur Tahir.

Kedua duta wisata Sinjai ini diharapkan dapat memanfaatkan IT, untuk mengeksplor dan mempromosikan melalui internet. Suasana destinasi wisata mangrove Tongke-Tongke di Kabupaten Sinjai, Sulsel. ANTARA / Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024