Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap Jembatan Lanrange, Wajo yang masih dalam proses pembangunan, semakin memacu perekonomian di Kabupaten Sidrap dan Wajo.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Makassar, Minggu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Wajo menunjukkan konsistensinya dalam membangun infrastruktur daerah melalui bantuan keuangan tahun anggaran 2021 dari Pemprov Sulsel.
Realisasi bantuan keuangan tersebut dilakukan melalui progres pembangunan jembatan Lanrange, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
"Progres bantuan keuangan Kabupaten Wajo tahun 2021. Jembatan Lanrange masuk dalam paket ruas jalan alternatif Compong-Larompong dengan panjang bentang 90 meter," katanya.
Menurutnya, pekerjaan konstruksi jembatan penghubung antara Kabupaten Sidrap dengan Kabupaten Wajo itu dibangun dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp13,8 miliar.
Plt Gubernur berharap jembatan penghubung itu bisa menjadi pendukung peningkatan perekonomian di kedua daerah.
Apalagi dengan keberadaan jembatan ini, maka akses transportasi masyarakat semakin mudah. Barang atau hasil pertanian bisa segera didistribusikan tanpa harus menunggu lama.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Makassar, Minggu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Wajo menunjukkan konsistensinya dalam membangun infrastruktur daerah melalui bantuan keuangan tahun anggaran 2021 dari Pemprov Sulsel.
Realisasi bantuan keuangan tersebut dilakukan melalui progres pembangunan jembatan Lanrange, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
"Progres bantuan keuangan Kabupaten Wajo tahun 2021. Jembatan Lanrange masuk dalam paket ruas jalan alternatif Compong-Larompong dengan panjang bentang 90 meter," katanya.
Menurutnya, pekerjaan konstruksi jembatan penghubung antara Kabupaten Sidrap dengan Kabupaten Wajo itu dibangun dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp13,8 miliar.
Plt Gubernur berharap jembatan penghubung itu bisa menjadi pendukung peningkatan perekonomian di kedua daerah.
Apalagi dengan keberadaan jembatan ini, maka akses transportasi masyarakat semakin mudah. Barang atau hasil pertanian bisa segera didistribusikan tanpa harus menunggu lama.