Mamuju (ANTARA) - Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan di daerah ini.
"Pemkab Polewali Mandar berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di berbagai bidang," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Polewali Mandar Ahmad Kilang pada "Penguatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) bagi "Stakeholder", di Polewali Mandar, Selasa.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat, para pemangku kepentingan terkait, camat, kepala desa, lembaga pemerhati perempuan, dan pelaku usaha.
Pengarusutamaan gender, tambahnya, merupakan strategi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, permasalahan perempuan, dan laki-laki kedalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dari seluruh kebijakan, dan program.
Untuk mendorong PUG di Kabupaten Polewali Mandar, kata Ahmad Kilang, telah dibentuk kelompok kerja pengarusutamaan gender.
Dengan peran dan upaya beberapa stakeholder dalam melaksanakan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, Kabupaten Polewali Mandar berhasil memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Peringkat Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) dalam hal pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah.
"Pertemuan ini untuk menyukseskan PUG di Kabupaten Polewali Mandar yang selama ini dilaksanakan oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di berbagai tempat dan tim pokja yang selama ini membantu kami dalam pelaksanaan PUG," tuturnya.
Atas upaya tersebut, ujar dia, Kabupaten Polewali Mandar mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) yang diterima atas karya selama ini bahwa Kabupaten Polewali Mandar mendukung sepenuhnya kegiatan PUG.
"Pemkab Polewali Mandar berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di berbagai bidang," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Polewali Mandar Ahmad Kilang pada "Penguatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) bagi "Stakeholder", di Polewali Mandar, Selasa.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat, para pemangku kepentingan terkait, camat, kepala desa, lembaga pemerhati perempuan, dan pelaku usaha.
Pengarusutamaan gender, tambahnya, merupakan strategi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, permasalahan perempuan, dan laki-laki kedalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dari seluruh kebijakan, dan program.
Untuk mendorong PUG di Kabupaten Polewali Mandar, kata Ahmad Kilang, telah dibentuk kelompok kerja pengarusutamaan gender.
Dengan peran dan upaya beberapa stakeholder dalam melaksanakan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, Kabupaten Polewali Mandar berhasil memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Peringkat Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) dalam hal pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah.
"Pertemuan ini untuk menyukseskan PUG di Kabupaten Polewali Mandar yang selama ini dilaksanakan oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di berbagai tempat dan tim pokja yang selama ini membantu kami dalam pelaksanaan PUG," tuturnya.
Atas upaya tersebut, ujar dia, Kabupaten Polewali Mandar mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) yang diterima atas karya selama ini bahwa Kabupaten Polewali Mandar mendukung sepenuhnya kegiatan PUG.