Mamuju (ANTARA News) - Ratusan rumah di Desa Lara Kecamatan Korossa, sekitar 200 kilometer dari Kota Mamuju Ibukota Provinsi Sulawesi Barat, terendam banjir akibat meluapnya sungai Karossa.

Pemantauan di Mamuju, Rabu, pemukiman penduduk di Desa Lara, dan Desa Salubarana terendam banjir akibat meluapnya sungai di Kecamatan Korossa setelah hujan mengguyur daerah itu sejak tiga hari terakhir.

Selain merendam rumah penduduk, banjir juga merendam ratusan hektare tanaman padi dan jagung serta kakao kemudian menghanyutkan ternak milik warga di daerah itu.

Ratusan penduduk yang rumahnya yang rapat ketanah di dua desa itu menjadi korban rendaman banjir sementara rumah warga yang terbuat dari rumah panggung masih aman, masyarakat yang rumahnya terendam harus mengungsi di tempat yang lebih aman.

Banjir telah menjadi langganan masyarakat dan selalu menganggu aktivitas perekonomian mereka di dua desa itu sejak dua tahun terakhir, banjir itu merendam pemukiman karena tidak adanya saluran pembuangan air hujan dan air sungai yang meluap.

Banjir itu juga merendam jalur trans Sulawesi di Kecamatan Korossa yang menghubungkan Kota Mamuju dengan Kabupaten Mamuju Utara setinggi 30 centimeter membuat arus kendaraan sulit melintas meski akhirnya banjir perlahan-lahan surut.

Supriadi salah seorang warga mengatakan, warga masih berada dipengungsian menunggu banjir benar-benar surut dan menunggu hingga hujan tidak terjadi lagi.

"Kami belum bisa kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur sisa banjir, karena khawatir hujan turun dan banjir kembali terjadi,"katanya.

Ia mengatakan, apabila hujan tidak reda dan masih tetap terjadi maka pemerintah harus membantu masyarakat di pengungsian untuk memberikan mereka kebutuhan hidup.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah yang datang jika hujan tidak reda dan banjir masih mengancam," katanya. (T.KR-MFH/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024