Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengajak masyarakat di daerah itu untuk terus melestarikan budaya gotong-royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia.

"Mari kita tetap melestarikan budaya gotong-royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia," kata Ali Baal Masdar di Mamuju, Jumat.

Penegasan itu disampaikan Ali Masdar saat menghadiri puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 PKK, sekaligus membuka Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong tahun 2021.

Ia berharap dengan kegiatan itu dapat meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat, berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Pada kesempatan itu, Ali Baal Masdar mengucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK atas sumbangsihnya kepada Sulbar. 

"Inilah bukti pengabdian PKK kepada daerah kita. PKK adalah ujung tombak program pemerintah, karena jika melihat dari capaian gerakan PKK di Sulbar, maka tidak sia-sia dengan dukungan yang telah diberikan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Ny Andi Ruskati Ali Baal mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu momentum yang sangat mendasar. 

Selain itu, lanjutnya, juga memiliki arti penting dan strategis dalam mewujudkan 10 program pokok PKK. 

Peringatan HKG PKK, kata Andi Ruskati, memberikan penegasan bahwa gerakan PKK dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat serta dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa dalam satu kesatuan tujuan yaitu masyarakat yang berdaya dan sejahtera.

"Setiap perayaan yang dilakukan dalam memperingati HKG PKK harus mampu menumbuhkan semangat yang menggelora. PKK juga sebagai tim kerja harus cerdas (cekatan, empati, responsif, disiplin, amanah dan semangat)," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pelopor perubahan memberi makna bahwa PKK melalui TP PKK dan kader yang tersebar di seluruh wilayah Sulbar hendaknya tahu, mau dan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas pada seluruh aspek kehidupan, terutama aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan hidup.

"Makna lainnya, bahwa gerakan PKK bukan semata-mata untuk menjadikan keluarga sebagai obyek atau sasaran program pemerintah, akan tetapi gerakan yang mampu menginisiasi dan mendorong keluarga-keluarga di Sulbar melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik, sebagaimana tujuan pembangunan provinsi ini," urai Andi Ruskati.

PKK menurut dia, sebagai motor penggerak memberdayakan masyarakat secara keseluruhan, sehingga bersama mewujudkan gerakan Indonesia Maju. 

Ia mengajak segenap Pengurus TP. PKK provinsi dan kabupaten untuk menjadikan organisasi PKK sebagai organisasi ladang berkah dan amal, sebagai media untuk membangun daerah.

"Teruslah bersemangat, jangan kendor di tengah jalan, buktikan bahwa kita bisa dan mampu memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah," ujar Andi Ruskati.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024