Kota Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi Palu memprakirakan tinggi gelombang di Selat Selawesi dan Tomini masih dalam keadaan normal yakni 1 sampai dengan 1,5 meter.

BMKG juga memberi peringatan kewaspadaan kepada nelayan jika terjadi cuaca ekstrem di wilayah perairan.

“Sepekan ke depan gelombang di Selat Sulawesi dan Selat Tomini masih normal. Potensi tinggi gelombang muncul jika terjadi cuaca ekstrem jadi patut diwaspadai oleh nelayan,” sebut Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim, Sabtu dihubungi di Kota Palu.

Nur Alim menjelaskan, fenomena La Nina juga berakibat pada meningkatnya volume air hujan dan angin sehingga masyarakat perlu waspada terhadap bencana banjir, longsor dan angin kencang.

"Fenomena La Nina ini fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami peningkatan curah hujan yang tinggi," terangnya.

“Waspada bencana banjir, angin puting beliung atau angin kencang dan longsor karena fenomena ini masuk saat musim hujan di Sulteng,” tambahnya.

BMKG stasiun Meteorologi Palu memprakirakan curah hujan akan meningkat 20 persen dari biasanya. Sebab fenomena La Nina di Sulawesi Tengah bersamaan dengan musim hujan yakni bulan November 2021 sampai dengan Februari 2022.

“Tahun 2020, BMKG pernah mengeluarkan warning tetapi tidak mengarah ke tinggi gelombang. Tetapi tetap ada imbauan-imbauan untuk nelayan,” jelasnya.

Menurut Nur Alim, gelombang yang mencapai 1,5 meter cukup berbahaya untuk nelayan tradisional sehingga disarankan untuk tidak melaut terlalu jauh dari pesisir pantai. “Kalau melaut jangan terlalu jauh, kalau hujan deras sebaiknya kembali ke pesisir,” ucap Nur Alim.

Terkait dengan fenomena La Nina yang datang bersamaan dengan musim hujan, BMKG telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi bencana.

Tidak hanya itu, Pemda juga diharapkan agar memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan segera menginformasikan kepada masyarakat.

"Potensi ini mudah-mudahan sudah diantisipasi oleh Pemda dan kami akan published dan update terus cuaca setiap hari agar bisa dipantau masyarakat secara luas,” tutur Nur Alim.

Pewarta : Kristina Natalia
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024