Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menyerahkan bonus kepada para atlet yang meraih medali pada Pekan Olah Raga (PON) XX Papua beberapa waktu lalu.
Wali kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin, mengatakan bonus yang diserahkan merupakan bentuk perhatian Pemkot Makassar kepada para atlet yang berhasil meraih medali.
"Pada saat saya melepaskan kontingen ke arena PON, salah satu cara bagaimana menghargai perjuangan mereka dengan memberi bonus. Bonus ini pasti tidak mencukupi, namun paling tidak ini tanda Pemkot sangat memperhatikan olahraga," ujarnya.
Menurut Danny Pomanto, untuk meningkatkan minat olahraga di kota Makassar, maka tahun depan dirinya akan memperkuat sarana dan prasarana olahraga.
"Tahun depan kita akan memperkuat sarana dan prasarana olahraga, termasuk pembinaan usia dini dan menggelar kompetisi secara berkala, sehingga olah raga yang merupakan bagian penyaluran begitu banyak energi muda, bisa tersalurkan dengan baik," katanya.
Danny Pomanto juga menyatakan Kota Makassar punya banyak potensi dan mereka butuh pembinaan berkelanjutan. Karena itu, pihaknya akan memberikan perhatian agar minat dan darah muda para atlet bisa tersalurkan melalui olahraga.
Ia mengaku jika energi yang tidak tersalurkan bisa menimbulkan kecemasan bagi orang lain karena penyaluran tidak pada tempatnya.
"Salah satu solusinya adalah olahraga dengan menyediakan sarana dan prasarana olahraga dan memberikan bonus-bonus," jelas Danny.
Adapun bonus yang diberikan bagi peraih emas untuk perorangan sebesar Rp40 juta, perak Rp30 juta dan perunggu Rp20 juta. Sedangkan untuk beregu peraih emas Rp30 juta, perak Rp20 juta, perunggu Rp10 juta.
Bagi pelatih yang atletnya meraih emas disediakan bonus Rp12 juta, perak Rp8 juta, perunggu Rp4 juta, untuk asisten pelatih dan mekanik yang atletnya meraih emas diberikan bonus Rp6 juta, perak Rp4 juta dan Rp3 juta untuk perunggu.
Wali kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin, mengatakan bonus yang diserahkan merupakan bentuk perhatian Pemkot Makassar kepada para atlet yang berhasil meraih medali.
"Pada saat saya melepaskan kontingen ke arena PON, salah satu cara bagaimana menghargai perjuangan mereka dengan memberi bonus. Bonus ini pasti tidak mencukupi, namun paling tidak ini tanda Pemkot sangat memperhatikan olahraga," ujarnya.
Menurut Danny Pomanto, untuk meningkatkan minat olahraga di kota Makassar, maka tahun depan dirinya akan memperkuat sarana dan prasarana olahraga.
"Tahun depan kita akan memperkuat sarana dan prasarana olahraga, termasuk pembinaan usia dini dan menggelar kompetisi secara berkala, sehingga olah raga yang merupakan bagian penyaluran begitu banyak energi muda, bisa tersalurkan dengan baik," katanya.
Danny Pomanto juga menyatakan Kota Makassar punya banyak potensi dan mereka butuh pembinaan berkelanjutan. Karena itu, pihaknya akan memberikan perhatian agar minat dan darah muda para atlet bisa tersalurkan melalui olahraga.
Ia mengaku jika energi yang tidak tersalurkan bisa menimbulkan kecemasan bagi orang lain karena penyaluran tidak pada tempatnya.
"Salah satu solusinya adalah olahraga dengan menyediakan sarana dan prasarana olahraga dan memberikan bonus-bonus," jelas Danny.
Adapun bonus yang diberikan bagi peraih emas untuk perorangan sebesar Rp40 juta, perak Rp30 juta dan perunggu Rp20 juta. Sedangkan untuk beregu peraih emas Rp30 juta, perak Rp20 juta, perunggu Rp10 juta.
Bagi pelatih yang atletnya meraih emas disediakan bonus Rp12 juta, perak Rp8 juta, perunggu Rp4 juta, untuk asisten pelatih dan mekanik yang atletnya meraih emas diberikan bonus Rp6 juta, perak Rp4 juta dan Rp3 juta untuk perunggu.