Mamuju (ANTARA) - Ketua KONI Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyampaikan capaian daerah itu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2-15 Oktober 2021 akan menjadi bahan evaluasi untuk perhelatan olahraga di masa mendatang.
"Capaian yang diraih Sulbar pada ajang PON XX di Papua.masih jauh dari harapan," kata Ali Baal Masdar saat menerima secara resmi kontingen Sulbar yang telah berlaga pada ajang PON XX Papua di Tribun Merah Putih Kantor Gubernur Sulbar, Jumat.
Walaupun belum memenuhi harapan masyarakat di Sulbar, namun Ali Baal Masdar yang juga sebagai Gubernur Sulbar itu tetap menyampaikan apresiasi kepada atlet daerah itu yang telah berjuang maksimal mengharumkan nama Sulbar di kancah olahraga nasional terbesar tersebut.
"Sebagai Gubernur dan sebagai Ketua Umum KONI Sulbar, saya tetap salut dan bangga serta mengapresiasi semangat para atlet dan pelatih yang telah berusaha maksimal untuk memberi yang terbaik bagi daerah kita," ujar Ali Baal Masdar.
Para atlet yang sudah berlaga di arena PON XX, baik atlet yang berhasil mempersembahkan medali maupun atlet lainnya, menurut Gubernur, semuanya merupakan patriot dan putra-putri terbaik Sulbar di bidang olahraga.
"Kalian semua tetap merupakan kebanggaan keluarga dan daerah yang telah membawa nama daerah kita di arena PON XX. Sebagai gubernur dan Ketua Umum KONI, maupun sebagai pribadi menyatakan salut dan bangga dengan semangat dan kegigihan saudara-saudara semua yang telah membawa nama daerah kita di arena PON XX," terangnya.
"Saya menilai, kalian semua telah berusaha dan berjuang maksimal mulai dari persiapan sampai berlaga pada cabang olahraga yang diikuti. Namun, kemampuan dan keberuntungan atlet provinsi lain masih di atas dari kalian," kata Ali Baal Masdar.
Capaian di arena PON XX Papua lanjut Gubernur, merupakan pengalaman sekaligus pelajaran bagi Provinsi Sulbar maupun KONI setempat untuk masa-masa mendatang.
"Capaian yang masih jauh dari harapan kita, dan harapan masyarakat Sulbar, jangan menyebabkan kita berkecil hati, apalagi kehilangan semangat. Sebaliknya, harus menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus berusaha agar ke depan makin baik, harus menjadi pelecut untuk mendapatkan prestasi dengan persiapan yang lebih baik pula," harap Ali Baal Masdar.
Terkait bonus yang dijanjikan kepada atlet peraih medali, Gubernur menyampaikan Pemprov Sulbar akan tetap merealisasikannya pada tahun anggaran 2022.
"Mengenai bonus yang telah dijanjikan untuk peraih medali, Inshaa Allah akan direalisasikan dari anggaran tahun 2022. Jadi, mohon bersabar dan memahami keterbatasan anggaran kita karena pandemi COVID-19," ujar Ali Baal Masdar.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar Muhammad Hamzih menyampaikan, di ajang PON XX Papua, Provinsi Sulbar berada pada urutan 34 dan hanya mendapatkan dua perunggu, yaitu dari cabang olahraga dayung putri jarak 500 meter atas nama Ramlah B dan dari cabang olahraga jalan cepat yang diraih atlet putra atas nama Mursalim Fahri.
"Semoga, capaian ini menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi, demi kepentingan bersama peningkatan kapasitas olahraga di Sulbar yang akan datang untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan serta mengangkat harkat dan martabat bangsa," kata Muhammad Hamzih.
"Capaian yang diraih Sulbar pada ajang PON XX di Papua.masih jauh dari harapan," kata Ali Baal Masdar saat menerima secara resmi kontingen Sulbar yang telah berlaga pada ajang PON XX Papua di Tribun Merah Putih Kantor Gubernur Sulbar, Jumat.
Walaupun belum memenuhi harapan masyarakat di Sulbar, namun Ali Baal Masdar yang juga sebagai Gubernur Sulbar itu tetap menyampaikan apresiasi kepada atlet daerah itu yang telah berjuang maksimal mengharumkan nama Sulbar di kancah olahraga nasional terbesar tersebut.
"Sebagai Gubernur dan sebagai Ketua Umum KONI Sulbar, saya tetap salut dan bangga serta mengapresiasi semangat para atlet dan pelatih yang telah berusaha maksimal untuk memberi yang terbaik bagi daerah kita," ujar Ali Baal Masdar.
Para atlet yang sudah berlaga di arena PON XX, baik atlet yang berhasil mempersembahkan medali maupun atlet lainnya, menurut Gubernur, semuanya merupakan patriot dan putra-putri terbaik Sulbar di bidang olahraga.
"Kalian semua tetap merupakan kebanggaan keluarga dan daerah yang telah membawa nama daerah kita di arena PON XX. Sebagai gubernur dan Ketua Umum KONI, maupun sebagai pribadi menyatakan salut dan bangga dengan semangat dan kegigihan saudara-saudara semua yang telah membawa nama daerah kita di arena PON XX," terangnya.
"Saya menilai, kalian semua telah berusaha dan berjuang maksimal mulai dari persiapan sampai berlaga pada cabang olahraga yang diikuti. Namun, kemampuan dan keberuntungan atlet provinsi lain masih di atas dari kalian," kata Ali Baal Masdar.
Capaian di arena PON XX Papua lanjut Gubernur, merupakan pengalaman sekaligus pelajaran bagi Provinsi Sulbar maupun KONI setempat untuk masa-masa mendatang.
"Capaian yang masih jauh dari harapan kita, dan harapan masyarakat Sulbar, jangan menyebabkan kita berkecil hati, apalagi kehilangan semangat. Sebaliknya, harus menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus berusaha agar ke depan makin baik, harus menjadi pelecut untuk mendapatkan prestasi dengan persiapan yang lebih baik pula," harap Ali Baal Masdar.
Terkait bonus yang dijanjikan kepada atlet peraih medali, Gubernur menyampaikan Pemprov Sulbar akan tetap merealisasikannya pada tahun anggaran 2022.
"Mengenai bonus yang telah dijanjikan untuk peraih medali, Inshaa Allah akan direalisasikan dari anggaran tahun 2022. Jadi, mohon bersabar dan memahami keterbatasan anggaran kita karena pandemi COVID-19," ujar Ali Baal Masdar.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar Muhammad Hamzih menyampaikan, di ajang PON XX Papua, Provinsi Sulbar berada pada urutan 34 dan hanya mendapatkan dua perunggu, yaitu dari cabang olahraga dayung putri jarak 500 meter atas nama Ramlah B dan dari cabang olahraga jalan cepat yang diraih atlet putra atas nama Mursalim Fahri.
"Semoga, capaian ini menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi, demi kepentingan bersama peningkatan kapasitas olahraga di Sulbar yang akan datang untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan serta mengangkat harkat dan martabat bangsa," kata Muhammad Hamzih.