Mamuju (ANTARA) - Personel Kodim 1418/Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), membersihkan material longsor yang menutup jalan menuju wilayah Marano di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Komandan Kodim 1418/Mamuju Kolonel Infanteri Tri Aji Sartono di Mamuju, Jumat, mengatakan pihaknya telah menurunkan personel TNI untuk membersihkan jalan yang tertutup longsor di wilayah Marano.
Ia mengatakan sebelumnya longsor akibat hujan deras terjadi di Marano yang terletak di daerah pegunungan Mamuju, yang merupakan daerah dengan keindahan alam yang dikenal "Negeri di atas awan".
Longsor yang menutup akses jalan di Marano yang dihuni penduduk transmigrasi dan masyarakat lokal, telah dibersihkan Kodim Mamuju.
"Personel TNI dan masyarakat bersama membuka akses jalan menuju Marano sehingga sudah dapat dilalui masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi dan mendistribusikan hasil pertanian," katanya.
Ia juga menyampaikan personel TNI dan masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor dengan menggunakan alat seadanya.
"Tidak ada alat berat dari pemerintah yang digunakan membersihkan material longsor sehingga personel TNI cukup kesulitan dan bersusah payah membersihkan material longsor," ujarnya.
Ia meminta seluruh personel Kodim di Kecamatan Mamuju untuk selalu bersiaga mengantisipasi bencana.
"Semua personel harus memantau daerah rawan bencana seperti longsor dan membantu masyarakat ketika dibutuhkan," katanya.
Ia menambahkan, Kodim Mamuju akan terus melakukan kerja sama dengan pemerintah di Mamuju dalam rangka penanggulangan bencana.
Komandan Kodim 1418/Mamuju Kolonel Infanteri Tri Aji Sartono di Mamuju, Jumat, mengatakan pihaknya telah menurunkan personel TNI untuk membersihkan jalan yang tertutup longsor di wilayah Marano.
Ia mengatakan sebelumnya longsor akibat hujan deras terjadi di Marano yang terletak di daerah pegunungan Mamuju, yang merupakan daerah dengan keindahan alam yang dikenal "Negeri di atas awan".
Longsor yang menutup akses jalan di Marano yang dihuni penduduk transmigrasi dan masyarakat lokal, telah dibersihkan Kodim Mamuju.
"Personel TNI dan masyarakat bersama membuka akses jalan menuju Marano sehingga sudah dapat dilalui masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi dan mendistribusikan hasil pertanian," katanya.
Ia juga menyampaikan personel TNI dan masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor dengan menggunakan alat seadanya.
"Tidak ada alat berat dari pemerintah yang digunakan membersihkan material longsor sehingga personel TNI cukup kesulitan dan bersusah payah membersihkan material longsor," ujarnya.
Ia meminta seluruh personel Kodim di Kecamatan Mamuju untuk selalu bersiaga mengantisipasi bencana.
"Semua personel harus memantau daerah rawan bencana seperti longsor dan membantu masyarakat ketika dibutuhkan," katanya.
Ia menambahkan, Kodim Mamuju akan terus melakukan kerja sama dengan pemerintah di Mamuju dalam rangka penanggulangan bencana.