Maros (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kabupaten Maros yang berada di bawah Kanwil Kemenkumham Sulsel, hingga kini sudah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada 98,95 persen anak binaan.
Hal tersebut dikemukakan Kepala LPKA Maros Tubagus Chaidir di Kabupaten Maros, Sulsel, Senin.
Dia mengatakan di LPKA Maros jumlah WBP dan anak didiknya sebanyak 287 orang dan yang sudah divaksin sebanyak 284 orang, terdiri dari vaksin pertama 68 orang dan vaksin lengkap sebanyak 216 atau sebanyak 98,95 persen.
Menurut dia, pihaknya selama ini telah enam kali melaksanakan vaksinasi bekerja sama dengan Polres Maros, Kodim 1422 Maros, Rumah Sakit Doddy TNI Angkatan Udara, Puskesmas Mandai, Puskesmas Marusu, Puskesmas Maros Baru, dan Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam – Himpunan Mahasiswa Islam (LKMI-HMI).
"Alhamdulillah secara bertahap proses vaksinasi itu berjalan lancar dan menjangkau hampir semua anak binaan kami," katanya.
Hasil dari upaya tersebut, lanjut dia, pihaknya mendapat apresiasi dari Kanwil Kemenkumham Sulsel.
"Kakanwil Kemenkumham Sulsel mengapresiasi vaksinasi dua lembaga yakni Rutan Makassar dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Maros," katanya.
Berdasarkan data Kanwil Kemenkumham Sulsel, jumlah penghuni Rutan Makassar sebanyak 1.709 orang dan sebanyak 1.690 WBP sudah divaksin yang terdiri dari 36 orang vaksin pertama dan 1654 orang vaksin lengkap.
Dari capaian vaksinasi itu sudah terealisasi 98,89 persen. Sementara itu, di LPKA Maros jumlah WBP dan anak didiknya sebanyak 287 orang dan yang sudah divaksin sebanyak 284 orang atau 98,95 persen.
Ilustrasi kegiatan vaksinasi COVID-19 yang bertujuan mendukung program pemerintah untuk menurunkan kasus COVID-19 di lapangan. Antara / Suriani Mappong
Hal tersebut dikemukakan Kepala LPKA Maros Tubagus Chaidir di Kabupaten Maros, Sulsel, Senin.
Dia mengatakan di LPKA Maros jumlah WBP dan anak didiknya sebanyak 287 orang dan yang sudah divaksin sebanyak 284 orang, terdiri dari vaksin pertama 68 orang dan vaksin lengkap sebanyak 216 atau sebanyak 98,95 persen.
Menurut dia, pihaknya selama ini telah enam kali melaksanakan vaksinasi bekerja sama dengan Polres Maros, Kodim 1422 Maros, Rumah Sakit Doddy TNI Angkatan Udara, Puskesmas Mandai, Puskesmas Marusu, Puskesmas Maros Baru, dan Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam – Himpunan Mahasiswa Islam (LKMI-HMI).
"Alhamdulillah secara bertahap proses vaksinasi itu berjalan lancar dan menjangkau hampir semua anak binaan kami," katanya.
Hasil dari upaya tersebut, lanjut dia, pihaknya mendapat apresiasi dari Kanwil Kemenkumham Sulsel.
"Kakanwil Kemenkumham Sulsel mengapresiasi vaksinasi dua lembaga yakni Rutan Makassar dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Maros," katanya.
Berdasarkan data Kanwil Kemenkumham Sulsel, jumlah penghuni Rutan Makassar sebanyak 1.709 orang dan sebanyak 1.690 WBP sudah divaksin yang terdiri dari 36 orang vaksin pertama dan 1654 orang vaksin lengkap.
Dari capaian vaksinasi itu sudah terealisasi 98,89 persen. Sementara itu, di LPKA Maros jumlah WBP dan anak didiknya sebanyak 287 orang dan yang sudah divaksin sebanyak 284 orang atau 98,95 persen.