Makassar (ANTARA) - Peserta vaksin COVID-19 untuk dosis pertama dan kedua di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mencapai 1.034 orang dalam sehari.
"Alhamdulillah kita terbilang sukses karena bisa mencapai 1000 peserta dalam satu hari. Khususnya masyarakat umum di sekitar sekolah yang selalu kami edukasi untuk ikut kegiatan ini sejak tiga hari sebelum kegiatan," kata Kepala SMK 4 Gowa Kamaruddin, Sabtu.
Kamaruddin mengemukakan bahwa ia telah mengedukasi masyarakat sekitar dengan melibatkan orangtua siswa, sebab sebagian besar siswanya telah divaksin dan tidak ditemukan adanya laporan efek vaksin terhadap kesehatan, seperti yang ditakutkan kebanyakan orang.
Orangtua siswa dilibatkan untuk menceritakan pengalaman terhadap suntik vaksin COVID-19 pada anak mereka, serta meyakinkan warga bahwa pemerintah tidak mungkin mau mencelakai masyarakatnya.
"Sebelum kegiatan, kita umumkan pula di masjid-masijid sekitar sekolah, mengajak masyarakat ke SMK 4 untuk ikut divaksin dan ternyata banyak yang datang," kata Kamaruddin.
Baca juga: Kodim bersama Pemkab Gowa vaksinasi 5.250 siswa SMA
Baca juga: OJK Sulampua bersama Pemkab Gowa menggelar vaksinasi COVID-19
Sementara vaksinasi bagi siswa SMK 4 Gowa, ini bukan yang pertama, sehingga tersisa 112 siswa belum divaksin dosis satu dan sekitar 200 siswa belum divaksin dosis dua dari total siswa 2.279 orang.
"Seribuan itu bukan pada posisi SMK 4 semua, kita hanya di angka 300 orang dan sisanya dari sekolah dan masyarakat sekitar sekolah karena sebelumnya saya umumkan di masjid terkait kegiatan ini," urai dia.
Alhasil, dari kegiatan vaksinasi massal itu, Kamaruddin memastikan bahwa 98 persen sisa maupun tenaga pengajar di SMK 4 Gowa telah divaksin.
Vaksinasi massal itu dihadiri pula oleh Kapolda Sulsel, Kapolres Gowa, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel dan Wakil Bupati Gowa dengan total peserta yang berhasil divaksin sebanyak 1.034 orang terdiri dari dosis pertama dan kedua.
"Alhamdulillah kita terbilang sukses karena bisa mencapai 1000 peserta dalam satu hari. Khususnya masyarakat umum di sekitar sekolah yang selalu kami edukasi untuk ikut kegiatan ini sejak tiga hari sebelum kegiatan," kata Kepala SMK 4 Gowa Kamaruddin, Sabtu.
Kamaruddin mengemukakan bahwa ia telah mengedukasi masyarakat sekitar dengan melibatkan orangtua siswa, sebab sebagian besar siswanya telah divaksin dan tidak ditemukan adanya laporan efek vaksin terhadap kesehatan, seperti yang ditakutkan kebanyakan orang.
Orangtua siswa dilibatkan untuk menceritakan pengalaman terhadap suntik vaksin COVID-19 pada anak mereka, serta meyakinkan warga bahwa pemerintah tidak mungkin mau mencelakai masyarakatnya.
"Sebelum kegiatan, kita umumkan pula di masjid-masijid sekitar sekolah, mengajak masyarakat ke SMK 4 untuk ikut divaksin dan ternyata banyak yang datang," kata Kamaruddin.
Baca juga: Kodim bersama Pemkab Gowa vaksinasi 5.250 siswa SMA
Baca juga: OJK Sulampua bersama Pemkab Gowa menggelar vaksinasi COVID-19
Sementara vaksinasi bagi siswa SMK 4 Gowa, ini bukan yang pertama, sehingga tersisa 112 siswa belum divaksin dosis satu dan sekitar 200 siswa belum divaksin dosis dua dari total siswa 2.279 orang.
"Seribuan itu bukan pada posisi SMK 4 semua, kita hanya di angka 300 orang dan sisanya dari sekolah dan masyarakat sekitar sekolah karena sebelumnya saya umumkan di masjid terkait kegiatan ini," urai dia.
Alhasil, dari kegiatan vaksinasi massal itu, Kamaruddin memastikan bahwa 98 persen sisa maupun tenaga pengajar di SMK 4 Gowa telah divaksin.
Vaksinasi massal itu dihadiri pula oleh Kapolda Sulsel, Kapolres Gowa, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel dan Wakil Bupati Gowa dengan total peserta yang berhasil divaksin sebanyak 1.034 orang terdiri dari dosis pertama dan kedua.