Mamuju (ANTARA News) - Sebanyak 500 gabungan kelompok tani di Provinsi Sulawesi Barat telah menerima dana pengembangan usaha agrobisnis pedesaan dari pemerintah ditingkat pusat.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat, Hamzah, di Mamuju, Jumat, sebanyak 500 gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Sulbar telah menerima dana pengembangan usaha agrobisnis pedesaan (PUAP) dari pemerintah ditingkat pusat untuk pengembangan usaha pertaniannya.

Ia mengatakan, sebanyak 500 gapoktan di Sulbar yang memiliki lima Kabupaten telah menerima dana PUAP masing-masing sejak dari tahun 2008 sampai tahun 2011 atau tiga tahun lalu.

"Masing-masing Gapoktan tersebut telah menerima bantuan dana PUAP dari pemerintah sejak tahun 2008 sebesar Rp100 juta melalui dana APBN, untuk pengembangan usaha pertaniannya,"katanya.

Ia mengatakan, sekitar Rp50 miliar dana untuk program PUAP telah mengalir ke Sulbar untuk peningkatan usaha pertanian petani, dan itu sudah dianggap cukup untuk meningkatkan sektor pertanian yang ada di Sulbar.

"Sektor yang paling berperan bagi pertumbuhan ekonomi Sulbar yang menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia mencapai 15.1 persen adalah sektor pertanian,
Menurut dia, dana PUAP salah satu pendorong sehingga sektor pertanian mengalami pertumbuhan yang signifikan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar.

Sehingga ia meminta agar dana PUAP yang sudah dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pertanian petani tersebut dapat terus dimanfaatkan dalam rangka mendorong sektor pertanian Sulbar agar dapat terus maju dan meningkat di masa mendatang. (T.KR-MFH/S006) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024