Mamuju (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Barat mendapat tambahan dana program pengembangan usaha agribisnis perdesaan dari pemerintah pusat pada 2011.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat Hamzah di Mamuju, Minggu, mengatakan, pada 2011 pemerintah pusat kembali mengalokasikan anggaran pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) melalui APBN Perubahan 2011.
Ia mengatakan, dana PUAP yang dialokasikan untuk Sulbar sekitar sekitar Rp100 juta untuk tiap gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang berjumlah 12 gapoktan.
Menurut dia, 12 gapoktan penerima dana PUAP tersebut tersebar di lima kabupaten di provinsi itu.
Ia mengatakan dengan tambahan dana PUAP bagi 12 gapoktan tersebut, jumlah gapoktan penerima dana PUAP di Sulbar pada 2011 mencapai 97 gapoktan.
Menurut dia, anggaran yang dialokasikan untuk gapoktan tersebut disalurkan dalam wujud bantuan sosial (bansos).
"Gapoktan penerima dana PUAP itu menerima lansung bantuan sosial tersebut melalui rekening bank milik masing-masing," katanya.
Ia mengatakan, secara keseluruhan gapoktan di Sulbar yang telah menerima dana PUAP untuk mengembangkan usaha agrobisnis mencapai sekitar 500 gapoktan.
Ia berharap anggaran PUAP yang dialokasikan untuk petani itu dapat terus meningkatkan produksi pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan mereka serta ekonomi daerah.
"Bantuan dana PUAP tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi petani selain mengandalkan pada produksi pertaniannya selama ini,"katanya.
Menurut dia, dana PUAP itu dapat terus meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian di Sulbar sehingga pertumbuhan ekonomi Sulbar yang pernah tertinggi di Indonesia mencapai 15,1 persen pada 2010 dapat terus ditingkatkan. (T.KR-MFH/N002)
Berita Terkait
Korem 142 Tatag minta warga Mamuju Tengah hindari provokasi
Jumat, 17 Mei 2024 6:29 Wib
Pemprov Sulbar jelang pilkada perkuat kewaspadaan dini tangkal hoax
Jumat, 17 Mei 2024 6:28 Wib
Polda Sulbar tangkap tiga pelaku bom ikan di perairan Bala-Balakang Mamuju
Kamis, 16 Mei 2024 14:21 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan komoditi kelapa dalam di Majene
Kamis, 16 Mei 2024 5:55 Wib
Polda Sulbar ajak Bhabinkamtibmas menjadi penyelesai masalah masyarakat
Kamis, 16 Mei 2024 5:53 Wib
Kemenkuham Sulbar berikan perlindungan KIK
Kamis, 16 Mei 2024 5:51 Wib
Pemprov Sulbar tetapkan harga TBS sawit sebesar Rp2.325,04 per kg
Selasa, 14 Mei 2024 6:55 Wib
Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar
Senin, 13 Mei 2024 13:35 Wib