Makassar (ANTARA) - Pendaftar dari DKI Jakarta dan Jawa Barat ikut meramaikan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan. 

Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemprov Sulsel Prof Dr Murtir Jeddawi di Makassar, Kamis, mengatakan JPT ini memang lebih menarik  karena banyak peserta dari luar instansi Pemprov Sulsel yang telah mendaftar sebagai calon peserta.

Beberapa ada dari Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah, baik itu pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

“Ini sebagai tanda baik ada trust kepada sistem yang dijalankan. Lelang saat ini sudah mencapai 165 peserta. Ada dari Jabar, DKI, Kementerian/Lembaga dan lainnya,” katanya. 

Tingginya animo peminat antara lain dikarenakan sistem pendaftaran yang dilakukan sudah melalui Sistem Aplikasi Berbasis Web sehingga memudahkan pendaftar untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.

Salah satu dokumen yang menjadi syarat bagi pendaftar adalah harus memiliki Surat Keterangan Bebas dari Sangkutan Aset yang dikeluarkan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang menangani aset di masing-masing daerah.

Selain dari itu, pendaftar juga harus memiliki integritas tinggi di mana panitia seleksi juga mempersyaratkan calon peserta adalah mereka yang tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin.

Ataupun tindak pidana dibuktikan oleh Surat Keterangan dari pejabat yang menangani pengawasan dimasing-masing Instansi dalam hal ini Inspektorat.

Di lain kesempatan, Murtir Jeddawi menyampaikan, seluruh tahapan akan dilaksanakan dengan asas transparansi dan terbuka serta profesional.

Sehingga diharapkan untuk calon peserta tidak lagi mencoba menggunakan cara-cara yang tidak benar sehingga berpengaruh terhadap penilaian terhadap calon peserta.

“Mekanisme akan diliat termasuk track record sebelumnya, personality, komunikasi pimpinan, loyalitas, integritas, kecakapan, tingkat kesuksesan dalam pekerjaan diberikan, pengalaman menangani proyek teknis dan lain-lainnya,” ujarnya.

Ia juga berharap calon peserta tertib mengikuti seluruh tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan norma etika yang ada dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai nilai integritas peserta itu sendiri. 

“Calon peserta agar percaya dengan kemampuan dan potensi diri masing-masing serta tidak menggunakan pihak-pihak tertentu untuk mencoba mempengaruhi independensi dan kredibilitas panitia seleksi,” sebutnya.

“Jika melakukan upaya seperti titip peserta maka akan langsung didiskualifikasi,” tambahnya.

Hal ini sejalan dengan apa yang selalu disampaikan, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada berbagai kesempatan, “Bahwa ASN harus mengedepankan integritas, profesional dan amanah,” sebutnya.

Masih tersisa satu hari yang tersedia untuk melakukan pendaftaran dan upload data dokumen yang dipersyaratkan.

Tepat hari Jumat pukul 23:59 WITA, sistem aplikasi https://seleksijptp.sulselprov.go.id akan tertutup secara otomatis dan calon peserta sudah tidak lagi dapat melakukan perbaikan data dokumen.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024