Makassar (ANTARA) - Wali kota Makassar Moh Ramdhan menghadiri rapat koordinasi monitoring  pembahasan perkembangan proyek Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dengan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Basilio Dias Araujo.

"Pemerintah kota saat ini telah siap melaksanakan proyek PSEL, walaupun menurutnya agak sedikit berbeda secara umum," ujar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.

Rakor yang dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Basilio Dias Araujo, diikuti pula PSEL Provinsi Sulawesi Utara, dan PSEL Kota Bekasi.

Menurut Danny Pomanto, apa yang menjadi acuan KPK, menjadi bahagian yang akan dikerjakan dalam proyek PSEL itu.

Dia menyatakan bahwa biasanya mereka kadang yang menentukan tipe teknologinya atau pemerintah daerah yang menentukannya.

"Saya tidk mau begitu, karena kita tidak tahu menahu teknologi apa yang kita mau pakai, Saya di wanti wanti KPK, jangan mengunci teknologi, kalau kita mengunci teknologi, maka itu akan jadi mahal. Biarkan mereka yang menentukan teknologi apa yang mau dipakai, yang jelas saya mau minta murah," jelas Danny.

Dalam merealisasikan proyek PSEL ini, kata Danny, Menteri Marves beserta Menteri Keuangan telah menyepakati pelaksanaan proyek itu.

"Tadi  kita sudah sepakati bersama deputi menteri marves, juga menteri keuangan. Saya akan sampaikan ke Bappeda siapkan kelengkapan untuk tender, kita susun asistensi dulu, lalu tender terbuka di minggu kedua bulan Desember ini," ucap Danny Pomanto.

 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024