Mamuju (ANTARA) - Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Barat menggelar lomba unjuk rasa sebagai bentuk dukungan kepolisian pada kebebasan berekspresi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan, Jumat mengatakan, lomba unjuk rasa yang digelar di Anjungan Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia.
"Sebanyak 10 tim yang lolos seleksi akan dikirim bertanding di Mabes Polri untuk memperbutkan Piala Kapolri. Mudah-mudahan tim dari Sulbar masuk salah satu kategori tim terbaik," kata Syamsu Ridwan.
Lomba yang mengangkat tema 'Hak asasi Manusia' tersebut lanjut Syamsu Ridwan, bertujuan memberikan wadah dan mengapresiasi masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya di muka umum.
Kabid Humas berharap dengan digelarnya lomba ini dapat memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat agar dalam menyampaikan pendapatnya harus sesuai dengan etika dan norma-norma yang berlaku.
"Kami berikan ruang sekaligus edukasi kepada adik-adik kita bagaimana cara menyampaikan pendapat di muka umum secara baik dan benar, tanpa merugikan orang lain," ujar Syamsu Ridwan.
"Di sisi lain, ini adalah penegasan kalau Polri siap memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menghormati hak-hak mereka dalam berekspresi," tambahnya.
Salah seorang ketua tim lomba orasi Iswar menyampaikan apresiasi atas lomba unjuk rasa yang digelar kepolisian tersebut.
Menurutnya, lomba unjuk rasa itu telah membangun sinergitas yang baik antara aparat kepolisian dengan masyarakat yang telah memberikan panggung ekspresi bagi masyarakat.
"ini awal sinergitas yang baik antara kepolisian dan masyarakat dan mahasiswa pada khususnya yang telah memberikan panggung ekspresi bagi generasi muda. Sukses terus Polri," kata Ketua Tim Perisai Rakyat tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan, Jumat mengatakan, lomba unjuk rasa yang digelar di Anjungan Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia.
"Sebanyak 10 tim yang lolos seleksi akan dikirim bertanding di Mabes Polri untuk memperbutkan Piala Kapolri. Mudah-mudahan tim dari Sulbar masuk salah satu kategori tim terbaik," kata Syamsu Ridwan.
Lomba yang mengangkat tema 'Hak asasi Manusia' tersebut lanjut Syamsu Ridwan, bertujuan memberikan wadah dan mengapresiasi masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya di muka umum.
Kabid Humas berharap dengan digelarnya lomba ini dapat memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat agar dalam menyampaikan pendapatnya harus sesuai dengan etika dan norma-norma yang berlaku.
"Kami berikan ruang sekaligus edukasi kepada adik-adik kita bagaimana cara menyampaikan pendapat di muka umum secara baik dan benar, tanpa merugikan orang lain," ujar Syamsu Ridwan.
"Di sisi lain, ini adalah penegasan kalau Polri siap memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menghormati hak-hak mereka dalam berekspresi," tambahnya.
Salah seorang ketua tim lomba orasi Iswar menyampaikan apresiasi atas lomba unjuk rasa yang digelar kepolisian tersebut.
Menurutnya, lomba unjuk rasa itu telah membangun sinergitas yang baik antara aparat kepolisian dengan masyarakat yang telah memberikan panggung ekspresi bagi masyarakat.
"ini awal sinergitas yang baik antara kepolisian dan masyarakat dan mahasiswa pada khususnya yang telah memberikan panggung ekspresi bagi generasi muda. Sukses terus Polri," kata Ketua Tim Perisai Rakyat tersebut.