Mamuju (ANTARA) - Polres Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, mengerahkan 150 personel melakukan pengamanan unjuk rasa guru yang tergabung dalam Forum Guru Bersatu Kabupaten Mamasa.
Wakapolres Mamasa Komisaris Polisi Restu Indra Pamungkas, dihubungi dari Mamuju, Senin mengatakan 150 personel kepolisian itu dikerahkan ke berbagai titik strategis, termasuk di jalur lalu lintas, lokasi utama aksi serta sepanjang rute yang dilalui oleh massa peserta aksi.
"Pengamanan dilakukan tidak hanya untuk mengawal kelancaran aksi, tetapi juga untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan tertib," kata Restu di Mamasa.
Aksi yang dilakukan Forum Guru Bersatu Kabupaten Mamasa tersebut dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Kantor DPRD dan Kantor Bupati Kabupaten Mamasa.
Dalam aksi ini, para guru yang tergabung dalam Forum Guru Bersatu menyampaikan tuntutan agar Pemerintah Kabupaten Mamasa segera membayarkan tunjangan sertifikasi guru untuk triwulan ketiga dan keempat, serta Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2024.
Wakapolres menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung.
"Pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan jalannya unjuk rasa berlangsung aman, lancar dan damai. Kami berharap masyarakat, terutama para peserta aksi dapat menjaga ketertiban sehingga aspirasi mereka tersampaikan dengan baik," ujarnya.
Selain mengawal jalannya aksi,kata dia, personel dari Polres Mamasa dan Polsek Mamasa juga aktif berkoordinasi dengan perwakilan Forum Guru Bersatu dan pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada gesekan atau gangguan keamanan
"Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif agar penyampaian aspirasi dapat berjalan sesuai peraturan yang berlaku," ujar Restu.
Menurut dia, aksi ini berlangsung damai hingga selesai. Para peserta aksi terlihat disiplin dalam menjaga ketertiban, dengan harapan tuntutan mereka mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Wakapolres mengapresiasi sikap para peserta aksi yang memilih menyampaikan aspirasi mereka melalui jalur damai.
"Dengan langkah pengamanan dan pengawalan yang maksimal, kami berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan masyarakat yang bertujuan memperjuangkan hak-hak mereka, asalkan dilakukan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," kata Restu Indra Pamungkas.