Mamuju (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat meluncurkan vaksinasi COVID-19 dengan menyasar para pelajar di Kabupaten Mamuju.
Ketua PMI Sulbar Enny Anggraeny Anwar di Mamuju, Jumat mengatakan peluncuran vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di SMK Bina Bakti Kabulong Kecamatan Kalukku tersebut baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Mamuju.
"Peluncuran vaksinasi COVID-19 oleh PMI Sulbar tersebut baru pertama kali kali dilakukan di Kabupaten Mamuju, tepatnya di SMK Bina Bakti Kabulong Kecamatan Kalukku," kata Enny Anggraeni Anwar.
Pada vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan PMI Sulbar tersebut, tidak hanya diikuti siswa/siswi SMK Bina Bakti, tetapi juga ada dari sekolah lain dan masyarakat sekitar Desa Kabuloang.
Pada kesempatan itu, Enny Anggraeni Anwar yang juga sebagai Wakil Gubernur Sulbar menyampaikan kepada para peserta vaksinasi untuk tidak beranggapan bahwa tidak akan mungkin terkena COVID-19.
"Mungkin masih ada siswa/siswi maupun masyarakat yang beranggapan tidak akan mungkin kita terkena virus. Jangan kita terlena dengan itu, lebih baik kita menjaga diri dan melakukan upaya antisipasi," kata Enny Anggraeni Anwar.
Ia menyampaikan bahwa capaian target vaksinasi COVID-19 di Sulbar masih sangat jauh di bawah target 70 persen, termasuk di Kabupaten Mamuju yang masih agak rendah dari target yang ditentukan, yaitu 70 persen.
"Apabila vaksinasi sudah mencapai 70 persen, maka kita akan mendapat 'herd immunity' atau kekebalan kelompok. Jadi, jika target sudah mencapai 70 persen, Insya Allah akan aman atau sudah terbentuk kekebalan kelompok," ucap Enny Anggraeni Anwar.
Ia mengajak seluruh pelajar maupun masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi di Sulbar.
"Sekarang ditargetkan setelah tercapai 70 persen vaksinasi di lingkungan, maka anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun sudah boleh divaksin, karena COVID-19 ini sangat rentan terhadap anak-anak. Semoga bisa mencapai 70 persen agar vaksinasi di bawah 12 tahun bisa dilakukan di Sulbar," kata Enny Anggraeni Anwar.
Ia juga mengimbau, agar anak berumur 12 tahun ke atas mengajak saudara, keluarga dan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya untuk dapat mengikuti vaksinasi.
"Saya berharap percepatan vaksinasi yang ada di Kabupaten Mamuju, terutama di Kecamatan Kalukku target vaksinasi minimal 70 persen bisa tercapai," harap Enny Anggraeni Anwar.
Ketua PMI Sulbar Enny Anggraeny Anwar di Mamuju, Jumat mengatakan peluncuran vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di SMK Bina Bakti Kabulong Kecamatan Kalukku tersebut baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Mamuju.
"Peluncuran vaksinasi COVID-19 oleh PMI Sulbar tersebut baru pertama kali kali dilakukan di Kabupaten Mamuju, tepatnya di SMK Bina Bakti Kabulong Kecamatan Kalukku," kata Enny Anggraeni Anwar.
Pada vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan PMI Sulbar tersebut, tidak hanya diikuti siswa/siswi SMK Bina Bakti, tetapi juga ada dari sekolah lain dan masyarakat sekitar Desa Kabuloang.
Pada kesempatan itu, Enny Anggraeni Anwar yang juga sebagai Wakil Gubernur Sulbar menyampaikan kepada para peserta vaksinasi untuk tidak beranggapan bahwa tidak akan mungkin terkena COVID-19.
"Mungkin masih ada siswa/siswi maupun masyarakat yang beranggapan tidak akan mungkin kita terkena virus. Jangan kita terlena dengan itu, lebih baik kita menjaga diri dan melakukan upaya antisipasi," kata Enny Anggraeni Anwar.
Ia menyampaikan bahwa capaian target vaksinasi COVID-19 di Sulbar masih sangat jauh di bawah target 70 persen, termasuk di Kabupaten Mamuju yang masih agak rendah dari target yang ditentukan, yaitu 70 persen.
"Apabila vaksinasi sudah mencapai 70 persen, maka kita akan mendapat 'herd immunity' atau kekebalan kelompok. Jadi, jika target sudah mencapai 70 persen, Insya Allah akan aman atau sudah terbentuk kekebalan kelompok," ucap Enny Anggraeni Anwar.
Ia mengajak seluruh pelajar maupun masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi di Sulbar.
"Sekarang ditargetkan setelah tercapai 70 persen vaksinasi di lingkungan, maka anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun sudah boleh divaksin, karena COVID-19 ini sangat rentan terhadap anak-anak. Semoga bisa mencapai 70 persen agar vaksinasi di bawah 12 tahun bisa dilakukan di Sulbar," kata Enny Anggraeni Anwar.
Ia juga mengimbau, agar anak berumur 12 tahun ke atas mengajak saudara, keluarga dan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya untuk dapat mengikuti vaksinasi.
"Saya berharap percepatan vaksinasi yang ada di Kabupaten Mamuju, terutama di Kecamatan Kalukku target vaksinasi minimal 70 persen bisa tercapai," harap Enny Anggraeni Anwar.