Makassar (ANTARA) - TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI Makassar) mengerahkan Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II-6-64 untuk mengangkut bantuan kemanusiaan dari Presiden Joko Widodo dan BNPB bagi korban gempa di Selayar, Sulsel.
Komandan Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II-6-64 Mayor Laut (P) Supriadi melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan paket bantuan diangkut dan didistribusikan menggunakan KAL Mamuju berdasarkan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono melalui Danlantamal VI Laksamana Pertama Benny Sukandari.
"Atas perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono melalui Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, bantuan langsung kita angkut untuk didistribusikan kepada korban bencana alam gempa di Pulau Selayar," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil rapat kordinasi Bupati Selayar dan Forkopimda tentang pendistribusian bantuan Presiden kepada warga korban terdampak bencana di wilayah Kecamatan Pasilambena (Pulau Kalaotoa) dan Kecamatan Pasimarannu (Pulau Bonerate), bantuan langsung diangkut.
Baca juga: Prajurit TNI AL lakukan pengobatan kepada korban gempa NTT di pulau terluar Selayar
Mayor Laut (P) Supriadi menjelaskan kondisi cuaca di Pulau Kalaotoa dan Pulau Bonerate sedang tidak bersahabat.
Meski demikian, paket bantuan dari Presiden dan BNPB harus segera didistribusikan bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi beberapa waktu lalu tersebut.
"Kabupaten Selayar terdiri dari banyak pulau-pulau kecil dengan varian kedalaman dan kedangkalan sehingga butuh kehati-hatian untuk menjangkau Pulau Kalaotoa dan Pulau Bonerate yang merupakan pulau terluar Selayar," katanya.
Baca juga: Dua KAL Lantamal VI angkut bantuan logistik ke Kepulauan Selayar
Adapun 1.000 paket sembako dari Presiden seberat 7,5 ton dan 2 ton bahan bakar jenis pertalite dari BNPB untuk warga Pulau Kalaotoa dan Pulau Bonerate Kabupaten Selayar telah diangkut dan didistribusikan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif mengatakan Pemkab Selayar juga telah menyalurkan bahan bantuan dari Presiden RI sebanyak 1.000 paket sembako dan 2 ton BBM.
"Bantuan Presiden untuk Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu yang masing-masing sebanyak 500 paket sembako dan 1 ton BBM," ujar Wakil Bupati Selayar Saiful Arif.
Komandan Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II-6-64 Mayor Laut (P) Supriadi melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan paket bantuan diangkut dan didistribusikan menggunakan KAL Mamuju berdasarkan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono melalui Danlantamal VI Laksamana Pertama Benny Sukandari.
"Atas perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono melalui Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, bantuan langsung kita angkut untuk didistribusikan kepada korban bencana alam gempa di Pulau Selayar," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil rapat kordinasi Bupati Selayar dan Forkopimda tentang pendistribusian bantuan Presiden kepada warga korban terdampak bencana di wilayah Kecamatan Pasilambena (Pulau Kalaotoa) dan Kecamatan Pasimarannu (Pulau Bonerate), bantuan langsung diangkut.
Baca juga: Prajurit TNI AL lakukan pengobatan kepada korban gempa NTT di pulau terluar Selayar
Mayor Laut (P) Supriadi menjelaskan kondisi cuaca di Pulau Kalaotoa dan Pulau Bonerate sedang tidak bersahabat.
Meski demikian, paket bantuan dari Presiden dan BNPB harus segera didistribusikan bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi beberapa waktu lalu tersebut.
"Kabupaten Selayar terdiri dari banyak pulau-pulau kecil dengan varian kedalaman dan kedangkalan sehingga butuh kehati-hatian untuk menjangkau Pulau Kalaotoa dan Pulau Bonerate yang merupakan pulau terluar Selayar," katanya.
Baca juga: Dua KAL Lantamal VI angkut bantuan logistik ke Kepulauan Selayar
Adapun 1.000 paket sembako dari Presiden seberat 7,5 ton dan 2 ton bahan bakar jenis pertalite dari BNPB untuk warga Pulau Kalaotoa dan Pulau Bonerate Kabupaten Selayar telah diangkut dan didistribusikan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif mengatakan Pemkab Selayar juga telah menyalurkan bahan bantuan dari Presiden RI sebanyak 1.000 paket sembako dan 2 ton BBM.
"Bantuan Presiden untuk Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu yang masing-masing sebanyak 500 paket sembako dan 1 ton BBM," ujar Wakil Bupati Selayar Saiful Arif.