Makassar (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengagendakan penetapan secara defenitif Ketua DPD I Demokrat Sulawesi Selatan pada Januari 2022, setelah dua kandidat diusulkan sebagai calon hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV partai berlambang mercy tersebut di Makassar.
"Nanti Januari. Kami kan memberikan waktu dululah kepada calon untuk menyusun, mempersiapkan bahan," ujar Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan hasil Musda Demokrat Sulsel telah diusulkan dua calon ketua, masing-masing Ilham Arief Sirajuddin dan Ni'matullah Erbe. Selanjutnya maka mekanisme penentuan ketua akan diambil oleh tim tiga DPP, terdiri dari Ketua Umum, Sekertaris Jenderal dan Kepala BPOKK.
Dua calon tersebut akan mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan, penyampaikan visi misi dan program serta strategi pemenangan pada Pemilu serentak tahun 2024 di Jakarta.
Dari hasil tersebut nantinya akan ditentukan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), siapa yang dianggap layak.
"Tentu ini butuh waktu. Kami memberikan ruang bagi para calon. Rencananya, awal Januari kita lakukan fit and proper test. Ketum yang langsung menguji para calonnya," kata Herman.
Ia menegaskan bahwa tim tiga tentunya menilai secara objektif dari uji kelayakan dan kepatutan itu karena menjadi domain tim, melalui gambaran visi misi dan program kerja dua kandidat tersebut yang akan dipaparkannya nanti.
Disinggung mengenai adanya penolakan 16 DPC dari 24 DPC kabupaten kota, atas Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPD I Demokrat, Ni'matullah Erbe yang telah demisioner, kata dia, itu hanya merupakan dinamika politik dalam organisasi kepartaian.
Calon Ketua Demokrat Sulsel petahana Ni'matullah Erbe saat ditanyakan kesiapan uji kepatutan dan kelayakan oleh tim tiga menyatakan sangat siap. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum dan BPOKK untuk mengambil keputusan terbaik.
"Kita tidak mau eforia berlebihan, apalagi mendahului apa yang DPP putuskan. Uji kelayakan saya siap, karena itu bukan persoalan besar, masih ada tantangan yang lebih besar dari itu," ucapnya optimistis.
Sementara kandidat Ilham Arief Sirajuddin menyatakan keseriusannya maju sebagai ketua. Kendati DPP penentu hasil ujian nanti, apalagi AHY adalah orang cerdas, dengan kemampuannya mumpuni serta akan maju sebagai calon presiden, tentu akan sejalan dengan visi misinya kembali membesarkan partai.
"Orientasi saya membawa partai Demokrat yang terbaik karena masih ada agenda berikutnya. Saya punya konsepsional dan saya yakin itu. Kenapa, karena orientasiku di Sulsel. Kalau saya melihat potensi, peluang Partai Demokrat besar, kenapa tidak (dibesarkan)," tutur mantan Ketua DPD I Demokrat Sulsel ini.
"Nanti Januari. Kami kan memberikan waktu dululah kepada calon untuk menyusun, mempersiapkan bahan," ujar Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan hasil Musda Demokrat Sulsel telah diusulkan dua calon ketua, masing-masing Ilham Arief Sirajuddin dan Ni'matullah Erbe. Selanjutnya maka mekanisme penentuan ketua akan diambil oleh tim tiga DPP, terdiri dari Ketua Umum, Sekertaris Jenderal dan Kepala BPOKK.
Dua calon tersebut akan mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan, penyampaikan visi misi dan program serta strategi pemenangan pada Pemilu serentak tahun 2024 di Jakarta.
Dari hasil tersebut nantinya akan ditentukan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), siapa yang dianggap layak.
"Tentu ini butuh waktu. Kami memberikan ruang bagi para calon. Rencananya, awal Januari kita lakukan fit and proper test. Ketum yang langsung menguji para calonnya," kata Herman.
Ia menegaskan bahwa tim tiga tentunya menilai secara objektif dari uji kelayakan dan kepatutan itu karena menjadi domain tim, melalui gambaran visi misi dan program kerja dua kandidat tersebut yang akan dipaparkannya nanti.
Disinggung mengenai adanya penolakan 16 DPC dari 24 DPC kabupaten kota, atas Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPD I Demokrat, Ni'matullah Erbe yang telah demisioner, kata dia, itu hanya merupakan dinamika politik dalam organisasi kepartaian.
Calon Ketua Demokrat Sulsel petahana Ni'matullah Erbe saat ditanyakan kesiapan uji kepatutan dan kelayakan oleh tim tiga menyatakan sangat siap. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum dan BPOKK untuk mengambil keputusan terbaik.
"Kita tidak mau eforia berlebihan, apalagi mendahului apa yang DPP putuskan. Uji kelayakan saya siap, karena itu bukan persoalan besar, masih ada tantangan yang lebih besar dari itu," ucapnya optimistis.
Sementara kandidat Ilham Arief Sirajuddin menyatakan keseriusannya maju sebagai ketua. Kendati DPP penentu hasil ujian nanti, apalagi AHY adalah orang cerdas, dengan kemampuannya mumpuni serta akan maju sebagai calon presiden, tentu akan sejalan dengan visi misinya kembali membesarkan partai.
"Orientasi saya membawa partai Demokrat yang terbaik karena masih ada agenda berikutnya. Saya punya konsepsional dan saya yakin itu. Kenapa, karena orientasiku di Sulsel. Kalau saya melihat potensi, peluang Partai Demokrat besar, kenapa tidak (dibesarkan)," tutur mantan Ketua DPD I Demokrat Sulsel ini.