Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zaenudin Amali secara resmi membuka kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air yakni, PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Dalam sambutannya Amali meminta agar kompetisi yang sempat terhenti karena pandemi COVID-19 dapat dijadikan sebagai momentum untuk mencapai prestasi. "Meskipun tanpa penonton tetap berlangsung meriah," kata Amali dalam keterangan resmi dari PBVSI, Jumat.

Selain itu, Amali juga mengimbau kepada seluruh peserta dan semua yang terlibat agar selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) ketat.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Komjen Pol (P), Drs. Imam Sudjarwo M.Si, bersyukur bisa kembali menggelar Proliga 2022 setelah hampir dua tahun tak bergulir karena pandemi COVID-19.

"Terlaksananya kompetisi tanpa penonton ini bisa mengobati rasa rindu para pecinta bola voli di Tanah Air," kata Imam.

Sebanyak 11 tim terbaik di Indonesia turut serta pada Proliga 2022. Pada sektor putra terdapat enam tim yakni Jakarta Pertamina Pertamax, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Kudus Sukun Badak, Palembang Bank Sumsel Babel, dan Bogor Lavani.

Sementara putri yakni Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, dan Bandung BJB Tandamata.

Semua tim akan bersaing satu sama lain dengan lebih dulu melewati babak penyisihan yang terbagi dua putaran. Putaran pertama berlangsung pada 7-30 Januari. Kemudian berlanjut ke putaran kedua pada 11 Februari-6 Maret.

Setelah itu, sebanyak empat tim terbaik masing-masing dari sektor putra dan putri akan kembali adu kekuatan pada semifinal pada 11-20 Maret. Kemudian berlanjut ke final pada 26-27 Maret 2021.

Adapun pertandingan pertama, Jumat, mempertemukan Tim putri Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta Popsivo Polwan. Setelah itu, giliran tim putra Palembang Bank Sumsel Babel melawan Surabaya Bhayangkara Samator.

Pewarta : Muhammad Ramdan
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024