Makassar (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultanbatara) Andi Lukman mendorong Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar untuk mendapatkan akreditasi internasional ke depannya..

"Kita berharap UMI bisa menjadi pionir program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB)," katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat..

Ia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang terkait indikator kinerja lembaganya, dan yang paling krusial yakni akreditasi internasional.

"Saya sangat berharap ada satu fakultas atau dua tiga program studi di UMI yang bisa mendapatkan akreditasi internasional," katanya saat silaturahmi bersama civitas akademika di Menara UMI Makassar.

Ia menjelaskan sudah saatnya melakukan evaluasi dan proses persiapan untuk mewujudkan hal tersebut.

Kepala LLDikti Wilayah IX  yang baru saja dilantik menggantikan posisi Prof Dr Jasruddin itu, juga optimistis dan percaya UMI mampu mewujudkan hal itu ke depan.

UMI Makassar yang memiliki banyak sumber daya manusia yang kompeten dan berpengalaman, katanya, tentu harus siap. Apalagi Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Mansyur Ramly telah meningkatkan pendidikan para dosen-dosen UMI sebagai bagian pengembangan SDM.

"UMI dibesarkan oleh sumber daya yang unggul. Saya yakin melihat prosesnya yang hebat tentu tidak akan mengkhianati hasil," katanya.

Sementara terkait target sebagai Kepala LLDikti yang baru, ia bertekad menghasilkan 30 profesor atau guru besar hingga akhir masa baktinya.

"Kepala LLDIKTI IX sebelumnya yakni Prof Jasruddin telah melakukan itu dengan menghasilkan 30 guru besar per 31 Desember 2021. Saya juga bertekad di angka itu," demikian Andi Lukman.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024