Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Bakrie Jakarta mencatatkan kemenangan ketiga beruntun dalam musim reguler Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 setelah mengalahkan Pacific Caesar Surabaya 90-66 pada laga Seri I di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Pemain impor Dior Lowhorn masih menjadi mesin pencetak angka Pelita Jaya dengan mengumpulkan 22 poin, diikuti Andakara Prastawa dan Govinda Saputra yang masing-masing mencetak 15 poin, demikian catatan resmi liga.
Di kubu Pacific, Tyron Lamar Criswell memperoleh 19 poin, dibantu Yonatan dengan 10 poin.
Aspek rebound menjadi keunggulan Pelita Jaya dalam pertandingannya pada hari ini. Tim asuhan Fictor Roring itu mencatatkan 55 rebound dibanding 36 milik Pacific.
Kemenangan tersebut membawa Pelita Jaya untuk sementara memuncaki klasemen Divisi Putih dengan mengoleksi enam poin, dibayangi Amartha Hangtuah Jakarta dan Dewa United yang sama-sama memiliki empat poin.
Pelita Jaya yang bermaterikan pemain bertabur bintang itu harus mengawali laga dengan susah payah saat menghadapi skuad Pacific. Tak hanya itu, akurasi tembakan para pemain Pelita Jaya juga buruk di kuarter ini sehingga mereka hanya unggul tiga angka di kuarter pertama.
Usai menutup kuarter pertama dengan keunggulan 16-13, Pelita Jaya kecolongan di awal kuarter kedua yang membuat mereka tertinggal 7 angka.
Namun tembakan akurat Dior Lowhorn, ditambah hujan tripoin yang dilesakkan menjelang akhir kuarter kedua membawa Pelita kembali memimpin 45-39 di paruh pertama pertandingan.
Produktivitas tembakan para pemain Pelita melejit di periode berikutnya. Tercatat ada empat tripoin yang dilesakkan di kuarter terakhir sampai akhirnya pertandingan berakhir dengan selisih marjin yang sangat jauh, yakni 24 angka untuk membawa Pelita Jaya menang 90-66.
Pemain impor Dior Lowhorn masih menjadi mesin pencetak angka Pelita Jaya dengan mengumpulkan 22 poin, diikuti Andakara Prastawa dan Govinda Saputra yang masing-masing mencetak 15 poin, demikian catatan resmi liga.
Di kubu Pacific, Tyron Lamar Criswell memperoleh 19 poin, dibantu Yonatan dengan 10 poin.
Aspek rebound menjadi keunggulan Pelita Jaya dalam pertandingannya pada hari ini. Tim asuhan Fictor Roring itu mencatatkan 55 rebound dibanding 36 milik Pacific.
Kemenangan tersebut membawa Pelita Jaya untuk sementara memuncaki klasemen Divisi Putih dengan mengoleksi enam poin, dibayangi Amartha Hangtuah Jakarta dan Dewa United yang sama-sama memiliki empat poin.
Pelita Jaya yang bermaterikan pemain bertabur bintang itu harus mengawali laga dengan susah payah saat menghadapi skuad Pacific. Tak hanya itu, akurasi tembakan para pemain Pelita Jaya juga buruk di kuarter ini sehingga mereka hanya unggul tiga angka di kuarter pertama.
Usai menutup kuarter pertama dengan keunggulan 16-13, Pelita Jaya kecolongan di awal kuarter kedua yang membuat mereka tertinggal 7 angka.
Namun tembakan akurat Dior Lowhorn, ditambah hujan tripoin yang dilesakkan menjelang akhir kuarter kedua membawa Pelita kembali memimpin 45-39 di paruh pertama pertandingan.
Produktivitas tembakan para pemain Pelita melejit di periode berikutnya. Tercatat ada empat tripoin yang dilesakkan di kuarter terakhir sampai akhirnya pertandingan berakhir dengan selisih marjin yang sangat jauh, yakni 24 angka untuk membawa Pelita Jaya menang 90-66.