Mamuju (ANTARA News) - Potensi budaya di Provinsi Sulawesi Barat turut ditampilkan pada peringatan Hari Juang Kartika yang dipusatkan di anjungan pantai Manakarra, Mamuju.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Sulawesi Barat Madareski Salating di sela acara Kamis, mengatakan, daerah itu memiliki keragaman budaya mulai budaya masyarakat adat Mandar, Mamasa, Mamuju dan Mamuju Utara.

Dengan keberagaman budaya yang dimiliki kata dia, tentu menjadi aset berharga untuk tetap dilestarikan sehingga budaya itu tetap eksis hingga akhir saman.

"Budaya merupakan warisan leluhur yang harus kita jaga. Kita bisa melihat beragam budaya yang ditampilkan dalam acara Hari Juang Kartika," kata Madareski.

Ia mengatakan, inspirasi TNI angkatan darat menampilkan pentas budaya ini setelah melihat banyaknya potensi budaya yang hingga kini masih ada generasi muda belum mengetahui jenis budaya yang ada di daerah ini.

"Anak-anak kita mulai banyak yang tidak mengenal akan budayanya. Makanya, kegiatan pementasan budaya ini akan memberikan makna mendalam bagi generasi muda kita untuk tetap mencintai budayanya sendiri," terang Madareski.

Ia menambahkan, keberagaman budaya yang ada di tanah Mandar ini merupakan modal besar untuk mendorong majunya sektor pariwisata daerah.

"Keberagaman dan keunikan budaya kita merupakan aset berharga karena bisa dijadikan sebagai wadah untuk menarik wisatawan," ujarnya. (T.KR-ACO/M027) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024