Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Sudirman menegaskan semua pemain dan staf pelatih siap memenuhi target menyelesaikan Liga 1 Indonesia 2021-2022 paling tidak posisi tiga besar.
"Saya akan bekerja keras, begitu pula pemain karena mereka tahu target kami. Kemudian kami akan mewujudkan itu insyaallah semuanya akan berjalan lancar," kata Sudirman dalam laman Persija, Minggu.
Tapi dia menyadari target ini tak mudah dipenuhi dan untuk itu pelatih berusia 52 tahun itu berjanji akan berjuang sekuat tenaga mencapainya.
Persija berada pada posisi kedelapan klasemen Liga 1 musim ini setelah mengumpulkan 29 poin dari 20 laga.
Macan Kemayoran masih tertinggal 11-14 poin dari peringkat tiga besar yang dihuni Bhayangkara FC, Arema FC dan Persib.
Sudirman akan menginstruksikan pemainnya agar berlatih keras baik di dalam maupun luar lapangan agar memenuhi target.
Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan suasana gembira dalam skuad.
Dan inilah alasan dia membuat kegiatan arung jeram yang diikuti Marko Simic dan kawan-kawan Kamis lalu di Bali.
"Kalau kami terlalu memforsir dan fokus kepada penekanan-penekanan latihan yang terlalu over juga tidak terlalu bagus untuk pemain karena pemain pun perlu suasana yang 'happy' dalam tiap latihan sehingga akan membuat mereka bisa menerima apa yang akan kami berikan," tutup Sudirman.
"Saya akan bekerja keras, begitu pula pemain karena mereka tahu target kami. Kemudian kami akan mewujudkan itu insyaallah semuanya akan berjalan lancar," kata Sudirman dalam laman Persija, Minggu.
Tapi dia menyadari target ini tak mudah dipenuhi dan untuk itu pelatih berusia 52 tahun itu berjanji akan berjuang sekuat tenaga mencapainya.
Persija berada pada posisi kedelapan klasemen Liga 1 musim ini setelah mengumpulkan 29 poin dari 20 laga.
Macan Kemayoran masih tertinggal 11-14 poin dari peringkat tiga besar yang dihuni Bhayangkara FC, Arema FC dan Persib.
Sudirman akan menginstruksikan pemainnya agar berlatih keras baik di dalam maupun luar lapangan agar memenuhi target.
Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan suasana gembira dalam skuad.
Dan inilah alasan dia membuat kegiatan arung jeram yang diikuti Marko Simic dan kawan-kawan Kamis lalu di Bali.
"Kalau kami terlalu memforsir dan fokus kepada penekanan-penekanan latihan yang terlalu over juga tidak terlalu bagus untuk pemain karena pemain pun perlu suasana yang 'happy' dalam tiap latihan sehingga akan membuat mereka bisa menerima apa yang akan kami berikan," tutup Sudirman.