Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat diminta perhatikan pembangunan sektor kemaritiman menyambut pembangunan ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

"Sulbar akan menjadi daerah penyangga IKN sehingga pembangunan sektor kemaritiman harus diperhatikan pemerintah Sulbar," kata Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah Organisasi Masyarakat Barikade 98 Provinsi Sulbar, Aco Mawardi, di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, pentingnya membenahi pelabuhan ekspor maupun pelabuhan perikanan serta infrastruktur penopang pembangunan transportasi laut dan infrastruktur sektor kemaritiman lainnya, karena akan menjadi penentu pertumbuhan ekonomi Sulbar sebagai dampak dari pembangunan IKN.

"IKN yang dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kaltim berbatasan langsung dengan wilayah Sulbar yang hanya dibatasi selat Makassar sehingga pembangunan kemaritiman akan menjadi penentu Sulbar menjadi penyangga IKN," katanya

Baca juga: Ormas FPPS Sulbar minta investasi IKN ramah lingkungan

Baca juga: Bappenas : IKN baru ruang besar investasi jangka menengah dan panjang

Baca juga: Kementerian PUPR berencana bangun tol bawah air di IKN Kaltim

Dalam membangun sektor kemaritiman, pemerintah juga harus membangun sumber daya manusia yang mampu mengelola sektor kemaritiman tersebut.

Menurut dia, Sulbar kaya akan sumber daya alam di bidang pertanian perkebunan perikanan dan pertambahan yang akan berkembang dikelola ketika IKN mulai dibangun.

"Distribusi hasil komoditi Sulbar dari berbagai sektor tersebut ke wilayah IKN butuh dukungan infrastruktur kemaritiman, dan pemerintah harus menyusun program pembangunan infrastruktur kemaritiman tersebut," katanya.

Infrastruktur kemaritiman yang memadai juga akan memacu peningkatan ekspor Sulbar dalam rangka membangun ekonomi daerah.

"Sejauh ini infrastruktur kemaritiman yang dimiliki Sulbar belum memadai sehingga harus mulai dipikirkan pemerintah untuk terus mulai dibangun," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024