Makassar (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid berharap Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bisa berperan dalam pembangunan listrik Indonesia.
"Kita harapkan AKLI sebagai wadah para Kontraktor Listrik dan Mekanikal di Indonesia memiliki peran yang strategis dalam pembangunan Kelistrikan Indonesia," kata Awaluddin pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) AKLI Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Tahun 2022 di Kota Makassar, Senin.
Rakerda AKLI Sulselbar ini dalam rangka membangun sinergi dan profesionalisme kemitraan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas ESDM yang diwakili oleh Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya Mohammad Rijal, Wakil Ketua Umum DPP AKLI Rudi Achmad Nasir, Ketua Umum DPD AKLI Sulawesi Selatan Budiman ST, beserta Ketua dan pengurus DPC AKLI se- Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Disamping itu, AKLI juga diharapkan menjadikan Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia sebagai pelaku usaha sektor ketenagalistrikan yang terpercaya, profesional, mandiri dan berdaya saing.
"Sebagai mitra strategis PLN, AKLI telah mendapatkan ruang yang luas bagi anggotanya untuk berpartisipasi dalam berbagai bisnis proses di PLN. Mulai dari bisnis proses konstruksi, operasi, pemeliharaan, sertifikasi sampai dengan pelayanan pelanggan," urai dia.
Adapun PT PLN (Persero) sebagai salah satu BUMN,wajib menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sebagaimana Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN.
Salah satu di antara wujud nyata dari penerapan GCG, PLN telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan SNI ISO 37001:2016. Sistem ini membantu PLN dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mendeteksi penyuapan.
"Mari kita bekerja sama dan bekerja bersama untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih berkualitas sesuai dengan standar yang telah diatur oleh regulasi untuk masyarakat, pelanggan PLN dan Indonesia," ujar Awaluddin.
Sementara itu Ketua Umum DPD AKLI Sulawesi Selatan Budiman menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran GM PLN UIW Sulselrabar.
"Kami berharap output yang dihasilkan dari Rakerda ini adalah untuk kinerja profesional dan dapat membangun kemitraan yang lebih baik," kata Budiman.
"Tujuan utama kita dalam Rakerda ini, mudah-mudahan ada suatu masukan bagi peserta sehingga kita dapat menjadi lebih baik ke depannya," tambah Budiman.
"Kita harapkan AKLI sebagai wadah para Kontraktor Listrik dan Mekanikal di Indonesia memiliki peran yang strategis dalam pembangunan Kelistrikan Indonesia," kata Awaluddin pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) AKLI Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Tahun 2022 di Kota Makassar, Senin.
Rakerda AKLI Sulselbar ini dalam rangka membangun sinergi dan profesionalisme kemitraan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas ESDM yang diwakili oleh Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya Mohammad Rijal, Wakil Ketua Umum DPP AKLI Rudi Achmad Nasir, Ketua Umum DPD AKLI Sulawesi Selatan Budiman ST, beserta Ketua dan pengurus DPC AKLI se- Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Disamping itu, AKLI juga diharapkan menjadikan Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia sebagai pelaku usaha sektor ketenagalistrikan yang terpercaya, profesional, mandiri dan berdaya saing.
"Sebagai mitra strategis PLN, AKLI telah mendapatkan ruang yang luas bagi anggotanya untuk berpartisipasi dalam berbagai bisnis proses di PLN. Mulai dari bisnis proses konstruksi, operasi, pemeliharaan, sertifikasi sampai dengan pelayanan pelanggan," urai dia.
Adapun PT PLN (Persero) sebagai salah satu BUMN,wajib menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sebagaimana Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN.
Salah satu di antara wujud nyata dari penerapan GCG, PLN telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan SNI ISO 37001:2016. Sistem ini membantu PLN dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mendeteksi penyuapan.
"Mari kita bekerja sama dan bekerja bersama untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih berkualitas sesuai dengan standar yang telah diatur oleh regulasi untuk masyarakat, pelanggan PLN dan Indonesia," ujar Awaluddin.
Sementara itu Ketua Umum DPD AKLI Sulawesi Selatan Budiman menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran GM PLN UIW Sulselrabar.
"Kami berharap output yang dihasilkan dari Rakerda ini adalah untuk kinerja profesional dan dapat membangun kemitraan yang lebih baik," kata Budiman.
"Tujuan utama kita dalam Rakerda ini, mudah-mudahan ada suatu masukan bagi peserta sehingga kita dapat menjadi lebih baik ke depannya," tambah Budiman.