Makassar (ANTARA) - Inisiator Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Dr Hasrullah, MSi mengatakan, KKN Kebangsaan 2022 akan memperkuat kedaulatan pangan sesuai dengan tema tahun ini.

“Tema KKN Kebangsaan kali ini adalah ‘Penerapan Falsafah Huma Betang sebagai Perwujudan NKRI untuk Mendukung Pengembangan Lumbung Pangan (Food Estate) Menuju Kemandirian Nasional’,” kata Hasrullah di Makassar, Rabu menanggapi kegiatan KKN Kebangsaan.

Menurut dia, sebelum KKN Kebangsaan ke-10 yang digelar 17 Juli 2022 di Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) telah dilakukan audiensi dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Bambang Soesatyo dan memberikan dukungan anggaran serta siap hadir memberikan pembekalan bagi mahasiswa berprestasi dari perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia.

Mengutip pernyataan Bambang, lanjut dia, pihaknya menyambut positif kegiatan KKN Kebangsaan ini karena selain ajang berkumpulnya para mahasiswa berprestasi sebagai generasi pemimpin bangsa masa depan juga sekaligus kegiatan ini mendukung “food estate” Kalteng dalam rangka memperkuat kedaulatan pangan nasional.

Sementara itu, Ketua Panitia KKN Kebangsaan dari Universitas Palangkaraya, Dr Ir Aswin Usup MSc, yang didampingi oleh Dr.Hasrullah mengatakan, pelaksanaan KKN Kebangsaan 2022 nantinya akan diikuti sebanyak 3.000 mahasiswa, yang terdiri dari mahasiswa terbaik dari 85 PTN se-Indonesia dan juga akan dihadiri oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya sebagai tuan rumah.

Sedang Hasrullah sebagai inisiator KKN Kebangsaan mengimbuhkan, sebelumnya melalui rapat koordinasi PTN se Indonesia, seusai pelaksanaan KKN Kebangsaan Ke-9 di Universitas Jambi (UNJA) 2021, Universitas Palangka Raya telah ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan KKN Kebangsaan Ke-10 pada Tahun 2022.

“Penunjukan itu sudah ada aspek legalitas sebagai tuan rumah dengan surat Dirbelmawa akhir Desember 2021,” jelasnya.

Menurut Hasrullah, tujuan KKN Kebangsaan adalah untuk memperkokoh semangat nasionalisme, rasa kebangsaan dan menjadi ajang perekat dan persaudaraan antar mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, meningkatkan interaksi, pemahaman dan kepedulian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terhadap nilai-nilai keberagaman bangsa untuk merajut persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Menanamkan jiwa dan nilai-nilai kebersamaan, kemandirian dan etos kerja, serta tanggung jawab dan tak kalah pentingnya adalah memperkenalkan potensi wilayah dan tantangan pengembangannya agar lebih bermanfaat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024