Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan menyalurkan benih unggul bermutu untuk lahan petani 59.250 hektare di lima Kabupaten.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulbar, Ir Supriyatno di Mamuju, Sabtu, mengatakan, pada tahun 2012 ini pemerintah pusat mengalokasikan bantuan benih unggul bermutu untuk Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, bantuan bibit tersebut diberikan karena Sulbar telah diminta memacu peningkatan produksi berasnya dalam rangka mendukung program pemerintah pusat mensukseskan program peningkatan produksi beras nasional (P2BN).
Menurut dia, bantuan benih unggul bermutu tersebut juga diberikan karena Provinsi Sulbar diminta mendukung target pencapaian produksi nasional mencapai 10 juta ton tahun 2012.
Supriyatno mengatakan, bantuan benih unggul bermutu yang dialokasikan untuk Sulbar pada 59.250 lahan pertaniannya dianggarkan melalui APBN tahun 2012.
Ia mengatakan, Kabupaten di Sulbar yang akan menerima bantuan benih unggul bermutu tersebut diantaranya adalah untuk Kabupaten Mamuju pada lahan pertanian 24.000 hektare, Kabupaten Mamuju Utara 5.000 hektare.
Selain itu, Kabupaten Polman 16.000 hektare, dan Kabupaten Majene 1.750 hektare, serta Kabupaten Mamasa 12.500 hektare.
"Bantuan benih unggul yang dialokasikan pemerintah pusat untuk petani itu tidak akan dikelola pemerintah Sulbar, tetapi akan disalurkan ke rekening kelompok petani penerima bantuan tersebut yang telah mengikuti program sekolah lapang pertanian teknologi terpadu (SLPTT) secara lansung," katanya.
Ia berharap, dengan adanya alokasi anggaran bantuan benih unggul bermutu itu dapat memacu peningkatan produksi padi petani di Sulbar sekitar 363.000 ton pada tahun 2011 agar terus meningkat tahun ini.(T.KR-MFH/F003)
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulbar, Ir Supriyatno di Mamuju, Sabtu, mengatakan, pada tahun 2012 ini pemerintah pusat mengalokasikan bantuan benih unggul bermutu untuk Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, bantuan bibit tersebut diberikan karena Sulbar telah diminta memacu peningkatan produksi berasnya dalam rangka mendukung program pemerintah pusat mensukseskan program peningkatan produksi beras nasional (P2BN).
Menurut dia, bantuan benih unggul bermutu tersebut juga diberikan karena Provinsi Sulbar diminta mendukung target pencapaian produksi nasional mencapai 10 juta ton tahun 2012.
Supriyatno mengatakan, bantuan benih unggul bermutu yang dialokasikan untuk Sulbar pada 59.250 lahan pertaniannya dianggarkan melalui APBN tahun 2012.
Ia mengatakan, Kabupaten di Sulbar yang akan menerima bantuan benih unggul bermutu tersebut diantaranya adalah untuk Kabupaten Mamuju pada lahan pertanian 24.000 hektare, Kabupaten Mamuju Utara 5.000 hektare.
Selain itu, Kabupaten Polman 16.000 hektare, dan Kabupaten Majene 1.750 hektare, serta Kabupaten Mamasa 12.500 hektare.
"Bantuan benih unggul yang dialokasikan pemerintah pusat untuk petani itu tidak akan dikelola pemerintah Sulbar, tetapi akan disalurkan ke rekening kelompok petani penerima bantuan tersebut yang telah mengikuti program sekolah lapang pertanian teknologi terpadu (SLPTT) secara lansung," katanya.
Ia berharap, dengan adanya alokasi anggaran bantuan benih unggul bermutu itu dapat memacu peningkatan produksi padi petani di Sulbar sekitar 363.000 ton pada tahun 2011 agar terus meningkat tahun ini.(T.KR-MFH/F003)