Makassar (ANTARA) - Empat atlet petanque Sulawesi Selatan lolos seleksi nasional (seleknas) untuk memperkuat timnas pada SEA Games 2022 di Vietnam, Mei mendatang.
Pelatih Petanque Sulsel Benny Badaru di Makassar, Senin, mengatakan empat atlet Sulsel dinyatakan lolos pada nomor tim triple man usai mengalahkan tim asal Jawa Tengah pada Seleknas yang digelar di Surabaya, akhir Januari 2022.
"Atlet yang lolos itu masing-masing Ahmad Zakaria, Udar, Anugrah Wahyudiono dan Asrilyanto," katanya.
Ia menjelaskan bahwa meski sudah dinyatakan lolos namun seluruh atlet belum bergabung dalam pelatnas persiapan SEA Games 2022.
Adapun alasannya, kata dia, karena masih akan menunggu petunjuk dari KOI ataupun PB Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOBI).
Selain dari Sulsel, atlet yang juga lolos seleknas juga berasal dari DKI Jakarta, Aceh, Jatim dan Bali
"Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya. Saya kira Maret nanti sudah ada keputusan dimana lokasi pelatnas, apakah di Jatim atau di Bali," jelasnya.
Selain itu, kata Benny, cabang olahraga petanque dimasukkan dalam klaster mandiri atau tidak dibiayai pemerintah pusat untuk berangkat ke SEA Games bersama beberapa cabang lainnya seperti golf dan sport dance.
"Petanque belum menunjukkan prestasi di ajang internasional sehingga dimasukkan dalam klaster mandiri. Jadi kita harus menyiapkan biaya sendiri jika ingin tampil di SEA Games," ujarnya.
Pelatih Petanque Sulsel Benny Badaru di Makassar, Senin, mengatakan empat atlet Sulsel dinyatakan lolos pada nomor tim triple man usai mengalahkan tim asal Jawa Tengah pada Seleknas yang digelar di Surabaya, akhir Januari 2022.
"Atlet yang lolos itu masing-masing Ahmad Zakaria, Udar, Anugrah Wahyudiono dan Asrilyanto," katanya.
Ia menjelaskan bahwa meski sudah dinyatakan lolos namun seluruh atlet belum bergabung dalam pelatnas persiapan SEA Games 2022.
Adapun alasannya, kata dia, karena masih akan menunggu petunjuk dari KOI ataupun PB Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOBI).
Selain dari Sulsel, atlet yang juga lolos seleknas juga berasal dari DKI Jakarta, Aceh, Jatim dan Bali
"Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya. Saya kira Maret nanti sudah ada keputusan dimana lokasi pelatnas, apakah di Jatim atau di Bali," jelasnya.
Selain itu, kata Benny, cabang olahraga petanque dimasukkan dalam klaster mandiri atau tidak dibiayai pemerintah pusat untuk berangkat ke SEA Games bersama beberapa cabang lainnya seperti golf dan sport dance.
"Petanque belum menunjukkan prestasi di ajang internasional sehingga dimasukkan dalam klaster mandiri. Jadi kita harus menyiapkan biaya sendiri jika ingin tampil di SEA Games," ujarnya.