Bangkok (ANTARA) - Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah mempersembahkan medali emas kelas 88 kilogram putra pada SEA Games 2025 Thailand untuk si buah hati.
Tampil di Chon Buri Sports Schools, Selasa, Rahmat mencatatkan total angkatan 362 kilogram dengan rincian snatch 160 kilogram dan clean and jerk 202 kilogram. Medali perak diraih lifter Vietnam Nguyen Quic Toan dengan total 361 kilogram dan perunggu menjadi milik atlet Thailand Nasuriwong Worrapot dengan total 341 kilogram.
“Medali emas ini saya persembahkan untuk anak saya. Dia menjadi semangat baru dalam hidup saya. Setiap angkatan saya lakukan untuk keluarga dan untuk Indonesia,” kata Rahmat setelah lomba.
Medali emas tersebut menjadi yang keempat bagi Rahmat sepanjang keikutsertaannya di SEA Games.
Sebelumnya, lifter berusia 25 tahun itu meraih emas kelas 73 kilogram pada SEA Games 2019 Filipina dan 2021 Vietnam, serta emas kelas 81 kilogram pada SEA Games 2023 Kamboja. Pencapaian di Thailand 2025 juga menjadi emas pertamanya di kelas 88 kilogram.
Dengan tambahan emas tersebut, cabang olahraga angkat besi terus menjadi penyumbang medali bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Hingga Selasa, angkat besi Indonesia telah mengoleksi tiga medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Emas lainnya diraih Luluk Diana Tri Wijayana di kelas 48 kilogram putri dan Rizki Junianysah di kelas 79 kilogram putra. Medali perak disumbangkan Natasya Beteyob (58 kg putri), Riko Saputra (56 kg putra), dan Indah Afriza (69 kg putri), sedangkan medali perunggu diraih Eko Yuli Irawan di kelas 65 kilogram putra.

