Makassar (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Selatan menertibkan pedagang dan juru parkir liar di kawasan Lego-Lego, Komplek Centre Point of Indonesia (CPI), Makassar, Rabu.

Penertiban yang Satpol PP Provinsi Sulsel bersama personel Dinas Perhubungan Sulsel ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari ke depan agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung salah satu ikon wisata di kota Makassar ini.

Kepala Bidang Ops Ketenteraman dan Ketertiban (Trantibum) Satpol PP Provinsi Sulsel Andi Rijaya yang memimpin penertiban mengatakan bahwa  banyak masalah di kawasan Lego-Lego, salah satunya terkait juru parkir liar.

Beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan penertiban, namun masih banyak laporan yang masuk terkait aktivitas juru parkir liar di lokasi tersebut.

"Parkir dilihat dari papan tidak berbayar (gratis). Namun ternyata banyak keluhan, bahkan sampai viral di medsos bahwa parkir di sini masih membayar," katanya.

"Tugas Satpol PP untuk mengamankan salah satu aset pemprov ini dari juru parkir liar, termasuk ada juga laporan bahwa banyak pedagang liar yang tidak terdaftar, semuanya kita tertibkan" sambung Andi Rijaya.

Saat penertiban sempat terjadi adu argumen dengan salah satu pedagang liar yang menganggap larangan berjualan di lokasi tersebut terkesan tebang pilih. Namun setelah diberi penjelasan, mereka akhirnya mengerti.

Menanggapi hal tersebut,  Andi Rijaya menjelaskan bahwa pihaknya dalam menjalankan tugas di lapangan selalu mengedepankan pendekatan humanis tetapi tegas.

"Makanya tadi kita masih beri kesempatan mereka sampai besok. Artinya sudah ada kesepakatan bahwa mulai besok mereka tidak akan berdagang liar lagi di sini" jelasnya.
  Para personel Satpol PP Provinsi Sulsel menertibkan pedagang dan juru parkir liar di Kawasan Lego-Lego CPI Makassar, Selasa,(2/3/2022).ANTARA/HO  

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024