Makassar (ANTARA News) - Dua papan reklame permanen yang terpajang iklan rokok Sampoerna dan Bank Perkreditan Rakyat Hasamitra di Jalan Pettarani Makassar mengancam keselamatan pengendara di jalan nasional tersebut.

Hasil pemantauan di Makassar, Jumat, kedua papan reklame yang berdiri diatas trotoar antara kantor PT Telkom dan Universias Negeri Makassar (UNM), mengambil bahu Jalan Pettarani arah utara ke selatan.

Papan reklame Sampoerna yang tertulis "A Sound Stations" yang berukuran lebar sekitar empat meter dan tinggi sekitar enam meter, 60 centimeter (cm) papannya codong masuk ke bahu jalan raya.

Terlebih lagi, papan reklame Sampoerna ini menutup trotoar untuk pejalan kali, karena sisi bawah papan hanya setinggi 50 cm diatas permukaan jalan.

Disebrang jalan, juga terdapat papan reklame kecil Sampoerna berukuran lebar sekitar dua meter dengan tinggi sekitar 1,5 meter juga separuh papannya mengambil bahu jalan Pettarani dari arah selatan ke utara.  

Hanya sekitar 10 meter dari papan reklame besar Sampoerna, berdiri papan reklame Hasamitra yang berukuran lebar sekitar dua meter dengan tinggi sekitar empat meter separuh lebar papannya menjorok masuk ke bahu Jalan Pettarani.

Hanya saja, papan reklame lembaga perkreditan yang memiliki kantor pusat di Jalan Wahidin Sudirohusodo ini memiliki tiang lebih tinggi, sehingga pejalan kaki bisa lalu-lalang dibawahnya.

Seorang pengendara mobil, Abdul Wahid yang hendak pulang ke rumahnya di BTN Minasa Upa memprotes dua papan reklame tersebut karena dinilai membahayakan pengendaran di Jalan Pettarani serta melanggar Tata Ruang Kota Makassar.

"Kalau begini, mobil bisa tabrak, setengahnya sudah masuk ke jalan. Dinas Tata Ruang harus membongkar ini sebelum terjadi kecelakaan," ucapnya.

Sementara seorang tukang becak motor (bentor), Dg Liwang yang sering mangkal disekitar papan reklame menyebut papan reklame ini baru dibangun setelah pelebaran jalan pettarani dari tiga ruas menjadi empat lajur untuk satu sisi.(T.KR-MH/M009)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025