Makassar (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan (MUI Sulsel) AG Prof Dr KH Nadjamuddin Abdul Syafa mengatakan,ada tiga poin yang dibutuhkan masyarakat atau umat untuk mencapai kesejahteraan.

Pada Forum Silaturrahmi Ulama yang dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kota Makassar, Sabtu, KH Nadjamuddin menyatakan ketiga poin itu adalah perbaikan ekonomi, pendidikan dan keamanan.

Dia mengatakan ketiga poin itu dibutuhkan umat atau masyarakat. Sebagai gambaran, perbaikan ekonomi sangat dibutuhkan umat Islam.

"Perbaikan ekonomi ini penting, karena fakiran (kemiskinan) akan mendekatkan pada kekufuran atau tidak percaya Allah SWT dan Rasulnya," katanya.

Poin kedua, lanjut dia, perbaikan pendidikan. Hal ini juga penting, karena apabila mendapatkan pendidikan yang salah, maka bisa melahirkan orang ekstrem atau radikal.

Bahkan ia mengaku pernah ditanya oleh pihak Densus 88 terkait penyebab seseorang menjadi radikal atau ekstrem, lalu dijawab itu disebabkan ketidakseimbangan antara ilmu dan semangat.

Karena itu, memberikan pendidikan perlu waspada agar tidak terjerumus dalam pendidikan yang salah arah.

"Poin ketiga adalah masalah keamanan. Hal ini tidak kalah pentingnya karena dapat saling menunjang dengan kedua poin lainnya," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, ke-3 poin tersebut harus terpadu diwujudkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Apabila itu terwujud, lanjut KH Nadjamuddin, ia yakin dapat mencapai negara yang makmur dan masyarakatnya sejahtera seperti yang digambarkan dalam kitab suci Al Quran.
  Ketua MUI Sulsel AG Prof Dr KH Nadjamuddin Abduh Syafa pada Forum Silaturrahmi Ulama yang dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kota Makassar, Sabtu (12/3/2022). Antara / Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024