Makassar (ANTARA) - Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sulawesi Selatan fokus mempersiapkan diri menghadapi agenda kejuaraan nasional (kejurnas) tarung derajat 2022.
Pelatih Tarung Derajat Sulsel Umar Sukmara di Makassar, Selasa, menyatakan ada dua daerah yang bersaing sebagai tuan rumah yakni Bali dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Sambil menunggu kepastian jadwal dan lokasi pelaksanaan, kami memilih fokus memaksimalkan kemampuan atlet sehingga bisa semakin bersaing saat kejurnas nanti," katanya.
Kang Umar, sapaan akrabnya memastikan atlet yang akan diturunkan di kejurnas merupakan petarung terbaik. Pihaknya juga tidak memberikan jaminan kepada para atlet Sulsel yang telah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Ia menjelaskan peluang setiap atlet tetap sama dan harus menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam setiap latihan.
"Kita tidak ingin ada yang besar kepala (jaminan tampil) karena hal itu berpotensi membuat atlet tidak fokus. Artinya siapa yang paling siap jelang kejurnas, itu yang siap kita rekomendasi," ujarnya.
"Untuk putri, kemungkinan kita hanya membawa tiga hingga empat orang. Sementara untuk putra kita upayakan turun di setiap nomor pertandingan," tambahnya.
Pelatih Tarung Derajat Sulsel Umar Sukmara di Makassar, Selasa, menyatakan ada dua daerah yang bersaing sebagai tuan rumah yakni Bali dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Sambil menunggu kepastian jadwal dan lokasi pelaksanaan, kami memilih fokus memaksimalkan kemampuan atlet sehingga bisa semakin bersaing saat kejurnas nanti," katanya.
Kang Umar, sapaan akrabnya memastikan atlet yang akan diturunkan di kejurnas merupakan petarung terbaik. Pihaknya juga tidak memberikan jaminan kepada para atlet Sulsel yang telah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Ia menjelaskan peluang setiap atlet tetap sama dan harus menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam setiap latihan.
"Kita tidak ingin ada yang besar kepala (jaminan tampil) karena hal itu berpotensi membuat atlet tidak fokus. Artinya siapa yang paling siap jelang kejurnas, itu yang siap kita rekomendasi," ujarnya.
"Untuk putri, kemungkinan kita hanya membawa tiga hingga empat orang. Sementara untuk putra kita upayakan turun di setiap nomor pertandingan," tambahnya.