Jakarta (ANTARA) - Jonathan Bustos mengemas dwigol untuk mengantarkan Borneo FC mengandaskan tim juru kunci klasemen Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa.
Kedua gol gelandang serang asal Argentina itu dicetaknya pada menit ke-30 dan ke-71, sedangkan gol balasan Persiraja baru lahir pada waktu tambahan babak kedua melalui kaki Bruno Dybal.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Borneo FC di peringkat enam klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 48 poin dari 31 laga, sedangkan Persiraja yang sudah terdegradasi sejak beberapa pekan lalu kian terpatri sebagai juru kunci dengan torehan 13 poin, demikian catatan Liga Indonesia.
Borneo FC mengambil inisiatif menyerang sejak sepak mula dan Muhammad Sihran sempat memperdaya kiper Aji Bayu Putra saat menyambut umpan dari Leo Guntara, sayang bola sundulannya berakhir membentur tiang gawang Persiraja.
Pasukan Pesut Etam lantas membuka keunggulan mereka pada menit ke-30 saat Bustos melakukan aksi individual menawan melewati sedikitnya empat pemain Persiraja termasuk kiper Aji Bayu Putra sebelum menggulirkan bola ke dalam gawang.
Aji Bayu Putra lantas dibuat sibuk untuk mementahkan ancaman berikutnya yang datang dari Serdy Ephyfano Rocky sebelum babak pertama berakhir masih dengan skor 1-0 bagi Borneo FC yang terus tampil dominan.
Tertinggal satu gol Persiraja berusaha langsung menggebrak pertahanan Borneo di awal babak kedua, sayangnya tendangan keras Dybal dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh kiper Angga Saputro.
Setelah sukses meredam ambisi Persiraja di awal babak kedua, Borneo kemudian sukses menggandakan keunggulan mereka melalui eksekusi penalti akurat Bustos pada menit ke-71 setelah Wawan Febrianto dilanggar di dalam kotak terlarang.
Gol yang dinanti-nanti Laskar Rencong baru muncul tiga menit memasuki tambahan waktu ketika Dybal langsung menyarangkan bola ke gawang lawan dari sebuah eksekusi tendangan bebas, hanya saja Borneo tetap menutup laga dengan raihan tiga poin setelah menang 2-1 selepas peluit tanda bubaran terdengar.
Kedua gol gelandang serang asal Argentina itu dicetaknya pada menit ke-30 dan ke-71, sedangkan gol balasan Persiraja baru lahir pada waktu tambahan babak kedua melalui kaki Bruno Dybal.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Borneo FC di peringkat enam klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 48 poin dari 31 laga, sedangkan Persiraja yang sudah terdegradasi sejak beberapa pekan lalu kian terpatri sebagai juru kunci dengan torehan 13 poin, demikian catatan Liga Indonesia.
Borneo FC mengambil inisiatif menyerang sejak sepak mula dan Muhammad Sihran sempat memperdaya kiper Aji Bayu Putra saat menyambut umpan dari Leo Guntara, sayang bola sundulannya berakhir membentur tiang gawang Persiraja.
Pasukan Pesut Etam lantas membuka keunggulan mereka pada menit ke-30 saat Bustos melakukan aksi individual menawan melewati sedikitnya empat pemain Persiraja termasuk kiper Aji Bayu Putra sebelum menggulirkan bola ke dalam gawang.
Aji Bayu Putra lantas dibuat sibuk untuk mementahkan ancaman berikutnya yang datang dari Serdy Ephyfano Rocky sebelum babak pertama berakhir masih dengan skor 1-0 bagi Borneo FC yang terus tampil dominan.
Tertinggal satu gol Persiraja berusaha langsung menggebrak pertahanan Borneo di awal babak kedua, sayangnya tendangan keras Dybal dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh kiper Angga Saputro.
Setelah sukses meredam ambisi Persiraja di awal babak kedua, Borneo kemudian sukses menggandakan keunggulan mereka melalui eksekusi penalti akurat Bustos pada menit ke-71 setelah Wawan Febrianto dilanggar di dalam kotak terlarang.
Gol yang dinanti-nanti Laskar Rencong baru muncul tiga menit memasuki tambahan waktu ketika Dybal langsung menyarangkan bola ke gawang lawan dari sebuah eksekusi tendangan bebas, hanya saja Borneo tetap menutup laga dengan raihan tiga poin setelah menang 2-1 selepas peluit tanda bubaran terdengar.