Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) mencatat bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) mencapai 38,12 persen.

Sulbagsel meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan sebagian Sulawesi Tengah.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid di Makassar, Kamis mengemukakan bahwa PLN berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan bauran EBT di Sulselbar yang memiliki potensi cukup melimpah sebagai langkah menuju transisi energi hijau berkelanjutan.

"Tentu energi keberlanjutan ini akan kita dorong untuk terus dikembangkan, khususnya di Sulawesi Selatan yang kaya akan angin, terbukti dari kehadiran dua PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) yang hanya ada di Sulsel," urainya.

Bukan hanya PLTB, Awaluddin menyebut bahwa Sulsel memiliki potensi energi yang berlimpah melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Selain PLTA Bakaru dengan kapasitas 2x63 MW dan PLTA Bili-bili 19,5 MW, belum lama ini juga telah dioperasikan PLTA Malea berkapasitas 90 MW yang berada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

PLTA Malea yang memanfaatkan arus Sungai Saddang itu dikembangkan oleh PT Malea Energy, anak usaha PT Bukaka Teknik Utama. Dipastikan PLTA tersebut menambah keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Selatan.

"Sistem kelistrikan Sulbagsel juga didukung oleh PLTA Poso yang berada di Poso, Sulawesi Tengah, dengan total kapasitas 515 MW," tambah Awaluddin.

PLTA Poso merupakan pembangkit EBT terbesar di Indonesia Timur yang dibangun dan dioperasikan oleh PT Poso Energy, anak usaha Kalla Group.

Sehingga masuknya PLTA Malea bersama PLTA Poso akan membuat cadangan daya sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sebesar 591,5 MW, dengan beban puncak sistem kelistrikan sebesar 1.517,6 MW dan daya mampu sebesar 2.109,1 MW.

Adapun pembangkit EBT di sistem kelistrikan Sulbagsel yaitu;
1.PLTB Tolo 60 MW
2.PLTB Sidrap 70 MW
3.PLTA Bakaru 2x63 MW
4.Site Poso
•PLTA Poso 4x30 MW (beroperasi 2012)
•PLTA Poso 3x65 MW (beroperasi 2019)
•PLTA Poso 4x50 MW (beroperasi 2021)
•TOTAL : 515 MW
5.PLTA Malea 2x45 MW
6.PLTA Bili-bili 19,5 MW

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024