Makassar (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Selatan menjadi satu dari empat daerah yang terpilih menjadi Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII 2022 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan tiga daerah lain yang juga menjadi lokasi SSDN yakni Aceh, Riau dan Sulawesi Tenggara.
"Kami berjumlah 32 orang, 25 orang di antaranya peserta SSDN PPRA LXIII. Tujuan kami di Sulsel untuk mendapatkan informasi yang nantinya akan menjadi bahan pada kegiatan seminar akhir PPRA LXIII," katanya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Pemprov Sulsel terhadap pelaksanaan SSDN Lemhannas 2022.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman, menjelaskan kegiatan ini akan berpengaruh positif terhadap akselerasi pembangunan di Sulsel. Apalagi Sulsel merupakan lokasi strategis yang menjadi hub wilayah Indonesia bagian Timur.
"Tentunya hasil kajian dari peserta SSDN Lemhanas akan menjadi masukan penting bagi kami dalam menggerakkan roda pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Sulsel," tuturnya.
Dirinya juga menyebut pentingnya membangun sebuah trust (kepercayaan) dalam sistem Pemerintahan. "Kita juga harus menjaga bagaimana memperkuat sistem pertahanan dan keamanan kita," ujarnya.
Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan tiga daerah lain yang juga menjadi lokasi SSDN yakni Aceh, Riau dan Sulawesi Tenggara.
"Kami berjumlah 32 orang, 25 orang di antaranya peserta SSDN PPRA LXIII. Tujuan kami di Sulsel untuk mendapatkan informasi yang nantinya akan menjadi bahan pada kegiatan seminar akhir PPRA LXIII," katanya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Pemprov Sulsel terhadap pelaksanaan SSDN Lemhannas 2022.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman, menjelaskan kegiatan ini akan berpengaruh positif terhadap akselerasi pembangunan di Sulsel. Apalagi Sulsel merupakan lokasi strategis yang menjadi hub wilayah Indonesia bagian Timur.
"Tentunya hasil kajian dari peserta SSDN Lemhanas akan menjadi masukan penting bagi kami dalam menggerakkan roda pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Sulsel," tuturnya.
Dirinya juga menyebut pentingnya membangun sebuah trust (kepercayaan) dalam sistem Pemerintahan. "Kita juga harus menjaga bagaimana memperkuat sistem pertahanan dan keamanan kita," ujarnya.