Makassar (ANTARA) - Menyambut Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2022, PT Telkomsel Regional Sulawesi menyiapkan posko siaga dan memperkuat jaringan antisipasi kepadatan aktivitas pelanggan.

"Pada momen Ramadan dan RAFI tahun ini, Telkomsel berupaya melakukan pengamanan operasional jaringan dan memastikan ketersediaan produk untuk layanan pelanggan," kata General Manager Network Service Assurance Telkomsel Regional Sulawesi Muhammad Idham Kadir saat pertemuan virtual di Makassar, Senin.

Hal itu sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk dapat melakukan aktivitas mudik dengan sejumlah persyaratan pendukung.

Idham mengatakan, kondisi itu berbeda dengan dua tahun sebelumnya, yang titik fokus optimalisasi jaringan yang sebelumnya banyak di wilayah residensial.

Namun tahun ini, lanjut dia, banyak pusatkan ke titik keramaian/Point of Interest (POI) seperti mall dan alun-alun karena diprediksi akan terjadi lonjakan trafik akibat kepadatan pengunjung.

Berdasarkan identifikasi Telkomsel Regional Sulawesi diketahui, terdapat 22 POI yang terdiri 17 POI di pusat keramaian, 2 POI bandara dan Pelabuhan, 2 POI di masjid raya dan 1 POI di residential.

”Untuk wilayah Branch Makassar, POI berada di Bundaran Phinisi, Lapangan Syekh Yusuf, Lego-Lego, Masjid Al Markaz Makassar dan Masjid Al Markaz Maros," jelasnya dan mengimbuhkan, untuk wilayah Branch Pare-Pare, POI berada di Pelabuhan Nusantata Pare-Pare dan Palopo City Market.

Selain itu, Telkomsel juga telah melakukan upaya penguatan kualitas jaringan dengan melakukan peningkatan kapasitas 117 Site yang terdiri dari 170 BTS 2G, 110 BTS 3G dan 284 BTS 4G, serta mengoperasikan tambahan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) di Lalong (Luwuk) dan Lego-Lego(Makassar).

“Untuk memantau kualitas jaringan selama 24 jam, kami juga menyiagakan posko siaga network di 6 wilayah yakni Makassar, Manado, Gorontalo, Palu, Pare-Pare dan Kendari,” kata Idham.

Telkomsel Regional Sulawesi memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik komunikasi di momen RAFI 2022 terutama untuk trafik internet sebesar 19,13 persen dan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 5,47 persen.

Selain itu, juga diprediksi penurunan trafik pada layanan voice sebesar 16,12 persen dan SMS sebesar 37,06 persen.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024