Timika, Papua (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil masih membuka layanan pembuatan KTP elektronik (e-KTP).

Kepala Bidang Informasi Pengelolaan Data Penduduk Dispencapil Mimika, Yosias Lossu di Timika, Senin mengatakan hingga 30 April, penduduk Mimika yang telah mendapat layanan e-KTP sebanyak 86 ribu.

"Sampai 30 April data penduduk Mimika yang sudah membuatkan e-KTP yang masuk ke pusat sebanyak 86 ribu dari target 108 ribu. Sebetulnya jumlahnya sudah mencapai target, namun karena sebagian data belum masuk karena terjadi antri per provinsi," jelas Lossu.

Meski sudah mencapai target yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri, setiap hari Dispencapil Mimika terus melayani pembuatan e-KTP.

"Sekarang kami sistem 'jemput bola'(aktif,red). Petugas kami melakukan pelayanan di Kantor PLN, Pasar Sentral Timika atau ke kantor-kantor pemerintah dan swasta," katanya.

Menurut Lossu, layanan pembuatan e-KTP di Dispencapil Mimika masih dilakukan secara gratis lantaran belum ada petunjuk lebih lanjut dari Bupati Mimika, Klemen Tinal.

"Sampai saat ini belum ada petunjuk dari Pak Bupati. Jadi, kita masih buka kesempatan seluas-luasnya bagi warga untuk mengurus e-KTP," tutur Lossu.

Sejauh ini, katanya, e-KTP yang sudah tercetak dan dikirim ke Timika sebanyak lebih dari 1.700 khusus untuk warga Distrik Mimika Timur dan Kuala Kencana.

Masih banyak


Lossu meyakini hingga kini masih banyak warga Mimika yang belum mengurus e-KTP lantaran saat petugas Dispencapil Mimika turun ke distrik-distrik dan kampung-kampung pedalaman, sebagian warga tidak mengurus karena masih berada di kebun dan lain-lain.

Pada 2011, Dispencapil Mimika sudah membuka layanan pembuatan e-KTP di distrik-distrik pedalaman. Namun sebagian kampung tidak terjangkau saat itu karena terhambat dengan kondisi cuaca alam. Tahun ini pembuatan e-KTP di Mimika dipusatkan pada empat distrik.

Kepala Bidang Pendataan Penduduk Dispencapil Mimika, J Marandof mengatakan beberapa kampung yang belum dilayani pembuatan e-KTP yaitu Kampung Tapormai di Distrik Mimika Barat Jauh, Kampung Akar, Wumuka, Mapar dan Kipia di Distrik Mimika Barat Tengah serta Kampung Wapu dan Sumapro di Distrik Jita.

"Saat kami turun ke sana, kondisi cuaca tidak mendukung karena gelombang di laut sangat tinggi. Kami targetkan kampung-kampung yang belum terlayani pembuatan e-KTP akan dilayani kembali dalam tahun ini," jelas Marandof. 
(T.E015/a011)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024