Gowa (ANTARA) - Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni menyebut peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 sebagai momentum pemulihan ekonomi dan kesehatan dari dampak pandemi COVID-19.

"Hari Kebangkitan Nasional ke-114 ini mengangkat tema 'Ayo Bangkit Bersama' sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang melanda kita dalam dua tahun terakhir ini," ujarnya di Gowa, Jumat.

Ia mengingatkan, peringatan Harkitnas memiliki sejarah yang panjang, dimana pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahir Persatuan Boedi Oetomo sebagai hari kebangkitan nasionalisme Indonesia.

Tujuan yang ditetapkan Harkitnas, kata dia, adalah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang disegani dengan fokus gerakan pada pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.

“Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita kebangkitan nasional, yaitu kemerdekaan, cita-cita kemanusiaan, memajukan bangsa dan bangsa, serta menciptakan kehidupan bangsa yang dihormati dan bermartabat di mata dunia,” katanya.

Ia menyatakan, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk dikontekstualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

Pasalnya, di tengah krisis pandemi COVID-19, kondisi ekonomi dan geopolitik global menjadi tidak stabil sehingga seharusnya berarti kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan nasional.

“Dari sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional kita lihat upaya-upaya tersebut menunjukkan hasil yang positif. Ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang telah membawa angka 5.000 kasus, bahkan pencapaian COVID- 19 vaksinasi dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen,” ujarnya.

Meski penanganan kasus pandemi menunjukkan hal positif, namun masyarakat diminta tetap disiplin protokol kesehatan dan menggunakan masker terutama saat berada di dalam ruangan agar pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024