Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar mempersiapkan agenda pariwisata Makassar International Eight Festival and Forum (F8) setelah dua tahun vakum karena pandemi COVID-19.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Ahad, mengatakan kegiatan pagelaran seni, budaya dan hiburan menjadi salah satu agenda resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
"F8 Makassar ini meraih banyak penghargaan di periode pertama saya dan menjadi agenda resmi dari Kemenparekraf, juga masuk dalam agenda Kharisma Even Nasional (KEN) 2022," ujarnya.
Ia mengaku dalam setiap kunjungannya ke luar daerah maupun luar negeri selalu mempromosikan kegiatan F8 Makassar.
Dalam kegiatan Makassar Direct Sale di Kota Denpasar, Bali pada 17-18 Juni 2022, ia menyempatkan hadir untuk promosi even andalannya di hadapan para pegiat dan pemangku pariwisata lainnya.
Ia menyebut agenda F8 yang sempat vakum dan akan digelorakan kembali dengan menghadirkan berbagai sajian serta tampilan menarik bagi tamu lokal maupun mancanegara.
"F8 telah kembali. Rencananya September kami gelar kembali. Ayo ke Makassar dan lihat apa saja yang menarik di kota kami. Kuliner, sejarah, masyarakat yang ramah, serta pariwisata yang luar biasa akan di temukan di Makassar," katanya.
Even Makassar Direct Sale yang diinisiasi Dinas Pariwisata Kota Makassar ini di harapkan menjadi sebuah momentum untuk kembali membangkitkan perekonomian di Makassar melalui pagelaran atau kegiatan menarik yang bisa menyita perhatian banyak orang.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu magnet perputaran ekonomi. Oleh karena itu, kami berharap dengan Makassar Direct Sale dan promosi F8 ini, daya tarik berkunjung ke Makassar kembali bangkit," ujarnya.
Selain Dinas Pariwisata Kota Makassar, kegiatan ini juga atas kerja sama ASITA Sulsel, PHRI Sulsel dan PT Festival Delapan. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum yang tepat memperkenalkan Makassar seperti yang diungkapkan Ketua DPD ASITA Sulsel Didi Leonardo Manaba.
"Melalui acara ini kami bisa mengenalkan paket wisata yang bisa disandingkan dengan program menarik Kota Makassar, yakni F8 dan ini menunjukkan konsistensi serta kolaborasi kami bersama Pemerintah Kota Makassar dalam membangun perekonomian," kata Didi leonardo Manaba.
Sementara itu, Direktur PT Festival Delapan Makassar Sofyan Setiawan mengaku dengan adanya Makasaar Direct Sale ini sangat membantu promosi F8 ke depannya.
"Apresiasi serta antusias masyarakat begitu terasa di acara ini. Belum cukup 1 jam, empat stan sudah terbuka meski kami belum membuka secara resmi. Ini memperlihatkan animo akan pagelaran akbar F8 luar biasa," ucapnya.
Makassar Direct Sale dan promosi F8 di gelar di Denpasar Bali, karena merupakan daerah tujuan wisata yang sekaligus dapat membantu promosi wisata Kota Makassar. Acara ini juga menghadirkan berbagai olahan serta kreativitas dari masyarakat Makassar yang bisa dijumpai di stan yang disediakan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar siapkan agenda pariwisata F8 setelah dua tahun vakum
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Ahad, mengatakan kegiatan pagelaran seni, budaya dan hiburan menjadi salah satu agenda resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
"F8 Makassar ini meraih banyak penghargaan di periode pertama saya dan menjadi agenda resmi dari Kemenparekraf, juga masuk dalam agenda Kharisma Even Nasional (KEN) 2022," ujarnya.
Ia mengaku dalam setiap kunjungannya ke luar daerah maupun luar negeri selalu mempromosikan kegiatan F8 Makassar.
Dalam kegiatan Makassar Direct Sale di Kota Denpasar, Bali pada 17-18 Juni 2022, ia menyempatkan hadir untuk promosi even andalannya di hadapan para pegiat dan pemangku pariwisata lainnya.
Ia menyebut agenda F8 yang sempat vakum dan akan digelorakan kembali dengan menghadirkan berbagai sajian serta tampilan menarik bagi tamu lokal maupun mancanegara.
"F8 telah kembali. Rencananya September kami gelar kembali. Ayo ke Makassar dan lihat apa saja yang menarik di kota kami. Kuliner, sejarah, masyarakat yang ramah, serta pariwisata yang luar biasa akan di temukan di Makassar," katanya.
Even Makassar Direct Sale yang diinisiasi Dinas Pariwisata Kota Makassar ini di harapkan menjadi sebuah momentum untuk kembali membangkitkan perekonomian di Makassar melalui pagelaran atau kegiatan menarik yang bisa menyita perhatian banyak orang.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu magnet perputaran ekonomi. Oleh karena itu, kami berharap dengan Makassar Direct Sale dan promosi F8 ini, daya tarik berkunjung ke Makassar kembali bangkit," ujarnya.
Selain Dinas Pariwisata Kota Makassar, kegiatan ini juga atas kerja sama ASITA Sulsel, PHRI Sulsel dan PT Festival Delapan. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum yang tepat memperkenalkan Makassar seperti yang diungkapkan Ketua DPD ASITA Sulsel Didi Leonardo Manaba.
"Melalui acara ini kami bisa mengenalkan paket wisata yang bisa disandingkan dengan program menarik Kota Makassar, yakni F8 dan ini menunjukkan konsistensi serta kolaborasi kami bersama Pemerintah Kota Makassar dalam membangun perekonomian," kata Didi leonardo Manaba.
Sementara itu, Direktur PT Festival Delapan Makassar Sofyan Setiawan mengaku dengan adanya Makasaar Direct Sale ini sangat membantu promosi F8 ke depannya.
"Apresiasi serta antusias masyarakat begitu terasa di acara ini. Belum cukup 1 jam, empat stan sudah terbuka meski kami belum membuka secara resmi. Ini memperlihatkan animo akan pagelaran akbar F8 luar biasa," ucapnya.
Makassar Direct Sale dan promosi F8 di gelar di Denpasar Bali, karena merupakan daerah tujuan wisata yang sekaligus dapat membantu promosi wisata Kota Makassar. Acara ini juga menghadirkan berbagai olahan serta kreativitas dari masyarakat Makassar yang bisa dijumpai di stan yang disediakan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar siapkan agenda pariwisata F8 setelah dua tahun vakum