Majene, Sulbar (ANTARA News) - Sebanyak 562 orang di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengikuti Ujian Nasional Program Paket (UNPP) khusus untuk tingkat SMA sederajat atau paket C serta tingkat SMP sederajat atau paket B.
"Dari 562 peserta UNPP, 316 di antaranya mengikuti ujian paket C dan selebihnya, yakni 246 peserta mengikuti ujian paket B," rinci Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Majene, Jamaluddin Lasinrang di Majene, Kamis, yang juga merupakan ketua panitia UNPP Majene.
Dia menyebutkan, khusus untuk paket C, pesertanya berasal dari Pusak Kegiatan Bejajar (PKBM) Nafira 84 peserta, PKBM Siporalle 34 peserta, PKBM Sinar Harapan 25 peserta, PKBM Batappano 25 peserta, PKBM Disdik Majene 28, PKBM Melati 25 peserta, serta PKBM Al-Jihad sebanyak 25 peserta.
Sementara itu, untuk paket B berasal dari PKBM Nafira sebanyak 232 peserta, PKBM Surya Kartini 40 peserta, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sanggar Kegiatan Balajar (SKB) Majene 20 peserta, dan PKBM Al-Hadi sebanyak 24 peserta.
"Jumlah peserta tahun ini mengalami pengurangan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Selain tingkat kelulusan UN (Ujian Nasional) meningkat tahun ini, berkurangnya jumlah peserta disebabkan peserta tahun lalu telah banyak terakomodir. Pelaksanaan ujiannya dimulai Senin, 9 Juli 2012," tutur Jamaluddin menjelaskan.
Dia negatakan, kegiatan ini untuk meminimalisir jumlah putus sekolah akibat beberapa kendala, di antaranya masalah ekonomi, masalah keluarga, masalah pribadi, serta beberapa permasalahan lain yang kerap menimbulkan putus sekolah pada tingkat SMP dan SMA sederajat.
Diharapkan, kegiatan tersebut mampu membuka peluang bagi seluruh peserta untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Bahkan yang lebih utama adalah melalui UNPP tersebut mampu menekan jumlah pengangguran terbuka akibat tidak memiliki ijaza sebagai syarat bekerja.
"Kami meminta kepada seluruh peserta untuk lebih serius mengikuti kegiatan ini sehingga mendapatkan nilai memuaskan dan bisa masuk dalam standar kelulusan sehingga mampu menerima ijazah," imbau Jamaluddin.
(T.KR-AHN/N001)
"Dari 562 peserta UNPP, 316 di antaranya mengikuti ujian paket C dan selebihnya, yakni 246 peserta mengikuti ujian paket B," rinci Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Majene, Jamaluddin Lasinrang di Majene, Kamis, yang juga merupakan ketua panitia UNPP Majene.
Dia menyebutkan, khusus untuk paket C, pesertanya berasal dari Pusak Kegiatan Bejajar (PKBM) Nafira 84 peserta, PKBM Siporalle 34 peserta, PKBM Sinar Harapan 25 peserta, PKBM Batappano 25 peserta, PKBM Disdik Majene 28, PKBM Melati 25 peserta, serta PKBM Al-Jihad sebanyak 25 peserta.
Sementara itu, untuk paket B berasal dari PKBM Nafira sebanyak 232 peserta, PKBM Surya Kartini 40 peserta, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sanggar Kegiatan Balajar (SKB) Majene 20 peserta, dan PKBM Al-Hadi sebanyak 24 peserta.
"Jumlah peserta tahun ini mengalami pengurangan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Selain tingkat kelulusan UN (Ujian Nasional) meningkat tahun ini, berkurangnya jumlah peserta disebabkan peserta tahun lalu telah banyak terakomodir. Pelaksanaan ujiannya dimulai Senin, 9 Juli 2012," tutur Jamaluddin menjelaskan.
Dia negatakan, kegiatan ini untuk meminimalisir jumlah putus sekolah akibat beberapa kendala, di antaranya masalah ekonomi, masalah keluarga, masalah pribadi, serta beberapa permasalahan lain yang kerap menimbulkan putus sekolah pada tingkat SMP dan SMA sederajat.
Diharapkan, kegiatan tersebut mampu membuka peluang bagi seluruh peserta untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Bahkan yang lebih utama adalah melalui UNPP tersebut mampu menekan jumlah pengangguran terbuka akibat tidak memiliki ijaza sebagai syarat bekerja.
"Kami meminta kepada seluruh peserta untuk lebih serius mengikuti kegiatan ini sehingga mendapatkan nilai memuaskan dan bisa masuk dalam standar kelulusan sehingga mampu menerima ijazah," imbau Jamaluddin.
(T.KR-AHN/N001)