Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw melepas sebanyak 322 jamaah calon haji (JCH) provinsi itu di Kelompok Terbang (Kloter) 17 Embarkasi Makassar di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan .

"Saya hari ini sengaja datang secara khusus untuk melepas jamaah calon haji kita dari Papua Barat. Doakan kita semua. Di negara lain lagi krisis akibat pandemi, Alhamdulilah di Indonesia masih aman dan damai," katanya di Makassar, Kamis.

Selain JCH dari Papua Barat, dalam Kloter 17 juga diikutkan JCH dari Provinsi Gorontalo sebanyak 58 orang JCH dan Makassar empat orang dengan total 385 orang, yang akan diberangkatkan pada 1 Juli 2022.

"Saya senang bisa hadir dan diberikan waktu melepas jamaah calon haji berasal dari Papua Barat. Sebagai pimpinan, pejabat gubernur diberikan amanah oleh pemerintah, saya memberikan semangat, dorongan moril untuk para jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci," katanya.

Purnawirawan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi ini mengingatkan kepada JCH agar tetap fokus beribadah dalam penyempurnaan Rukun Islam Kelima. Ia pun mendoakan seluruh JCH asal Papua Barat serta semuanya dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan sehat.

"Bapak ibu ke sana untuk ibadah, fokus dulu seluruh prosesi dan ketentuan yang ditentukan panitia haji Arsb Saudi. Utamakan dulu ibadah, doakan kita semua mudah-mudahan bisa menjalankan ibadah dengan baik dan kembali dalam keadaan baik dan selamat juga bisa menjadi haji mabrur," kata Paulus Waterpauw.

  Pejabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw (dua kiri) menyalami Jamaah Calon Haji (CJH) asal Papua Barat untuk diberangkatkan ke tanah suci di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang, Makassar Sulawesi Selatan, Kamis (30/6/2022) dinihari. ANTARA


Sementara itu hasil pemeriksaan tes usap PCR COVID-19 seluruh JCH kloter 17 yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Makassar, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada 1 Juli 2022, dinyatakan negatif.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor menyebutkan kouta haji untuk tahun 2022 berkurang dari kouta awal yang diajukan sebanyak 725 orang JCH.

"Memang terjadi pengurangan. Jika dipresentasikan dari jumlah hanya 40,56 persen. Sementara untuk daftar tunggu CJH di Papua Barat sebanyak 11 ribu orang. Mereka itu bisa menunggu kurang lebih antara 15 sampai 20 tahun lamanya," katanya.

Ia menambahkan, antusias masyarakat Papua Barat sangat besar untuk melaksanakan ibadah haji, mengingat selama dua tahun menunggu karena secara global terdampak virus COVID-19.

"CJH tergabung dalam kloter 17 penuh rasa suka cita dan gembira karena mereka dilepas langsung pak Gubernur Papua Barat di Makassar. Ini adalah spirit dari pemerintah agar para jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik," demikian Luksen Jems Mayor.


Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paulus Waterpauw lepas 332 calon haji Papua Barat di Asrama Sudiang

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024