Makassar (ANTARA News) - PT Unilever Indonesia Tbk melalui brand sabun kesehatan keluarga Lifebuoy kembali menggelar kegiatan Gerakan 21 Hari (G21H) untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

Media Relations Manager PT Unilever Indonesia Aurellio F. Kaunang di Makassar, Jumat, menyatakan, pihaknya kembali melakukan sosialisasi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui (G21H) guna mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan keluarga Indonesia melalui PHBS, salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun.

Sebagai kegiatan pembuka dari program G21H di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Lifebuoy akan menyelenggarakan pelatihan bagi para kepala sekolah atau guru Unit Kesehatan Sekolah di Makassar pada Senin, 16 Juli 2012.

Mereka diharapkan menjadi agen perubahan di sekolahnya masing-masing dalam mensosialisasikan PHBS baik kepada para siswa maupun kepada sekolah lainnya melalui program G21H.

Hingga 2012, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan peringkat diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tertinggi di dunia.

World Health Organization (WHO) menyatakan,156 juta kasus pneumonia di dunia terjadi pada anak berusia di bawah lima tahun dan Indonesia termasuk memiliki konsentrasi pneumonia tertinggi yakni mencapai enam juta episode sekaligus menduduki peringkat keenam di seluruh dunia.

Tingkat kejadian diare dan ISPA dapat dicegah dengan PHBS, namun budaya PHBS masyarakat masih rendah. Padahal setiap orang telah diwajibkan untuk melakukan PHBS seperti tercantum pada pasal 11 Undang-Undang Nomor 36/2009 tentang kesehatan.

Program G21H didukung oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat dan juga para mitra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di berbagai daerah di Indonesia. Khusus untuk pelaksanaan program G21H di Sulsel, pihaknya juga bekerja sama dengan Yayasan Peduli Negeri (YPN). (T.KR-RY/S016) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024