Makassar (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Makassar Sulawesi Selatan Rudianto Lallo mengatakan program Lorong Wisata yang dicanangkan oleh Pemerintahan Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi akan menghilangkan kesan kumuh dan seram setiap lorong.

"Kalau dulu-dulunya terkenal dengan kekumuhan dan sering tawuran, sekarang sudah tidak ada itu. Program lorong wisata menghilangkan kesan kumuh dan menyeramkan lorong-lorong di Makassar," ujarnya di Makassar, Selasa.

Rudianto Lallo mengaku dalam berbagai kesempatan bertemu dengan warga baik saat reses maupun koordinasi dengan para Ketua RT dan RW sering mendengar antusiasme warga akan program lorong wisata tersebut.

Ia menyebut program Lorong Wisata itu selain menghilangkan citra negatif lorong-lorong permukiman warga di Makassar, juga akan mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat kecil.

"Yang pasti bisa mereduksi bayangan orang ketika mendengar tentang kota Makassar dan lorongnya. Kalau program ini sukses, manfaatnya sangat besar untuk warga," katanya.

Manfaat yang dimaksudkan yakni pendapatan masyarakat. Berbagai usaha-usaha kecil warga akan bangkit seiring dengan banyaknya warga datang berkunjung ke lorong-lorong.

"Citra lorong-lorong di Makassar melalui program yang digagas Pak Wali Kota ini menjadi lebih maju dan terlihat menarik, kesan kumuh hilang. Apalagi jumlah lorong di Makassar jumlahnya ribuan," terangnya.

Sementara itu, Ketua RW I di Kelurahan Lembo, Taha mengakui program Lorong Wisata membuat warga bersemangat untuk melakukan perbaikan, khususnya di kawasan tempat tinggalnya. Program Lorong Wisata juga membuat warga antara lorong seakan berlomba untuk mempercantik lorong rumah tempat tinggal masing-masing.

"Hari ini kami bersilaturahmi dengan Pak Ketua (Ketua DPRD Makassar) dan memberikan bantuan untuk perbaikan lorong kami, ini menjadi penyemangat juga," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024