Mamuju (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) siap berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta.
"Kami akan mempelajari dulu langkah-langkah seperti apa yang bisa kami lakukan untuk membantu kemajuan ekonomi di Sulbar," kata Bob Tyasika Ananta, melalui siaran pers yang diterima Antara di Mamuju, Rabu.
Ia berharap pihaknya bisa ikut berpartisipasi aktif membantu Pemprov Sulbar untuk membangun daerah, terutama bekerja sama dengan BUMD memajukan ekonomi Sulbar.
BSI juga sepakat membantu pelaksanaan Festival Sandeq sebagai simbol dukungan dan kerja sama BSI dengan Pemprov Sulbar.
"Kita lihat apa yang bisa kami dukung untuk pelaksanaan Festival Sandeq. Intinya, kita ingin pada event ini BSI juga hadir," jelas Bob Tyasika Ananta.
Sementara itu, pada pertemuan dengan Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta, di BSI Tower Jakarta, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik memaparkan tentang potensi ekonomi Sulbar dan sektor-sektor yang membutuhkan bantuan pembiayaan dari lembaga perbankan.
"Sektor perikanan tangkap kita misalnya, potensinya sangat besar. Tapi nelayan di sana (Sulbar) mengalami kesulitan, khususnya untuk mendapatkan akses bantuan pembiayaan dari lembaga perbankan. Kami harap BSI bisa hadir memberi solusi," kata Akmal Malik.
Ia berharap BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik pemerintah, juga bisa hadir di Sulbar dan memberi kontribusi positif pada ekonomi daerah.
"Posisi Sulbar ini sangat strategis. Saya berharap BSI bisa hadir di Sulbar untuk membantu ekonomi daerah ini. Apalagi posisinya strategis sebagai penopang Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara," tutur Akmal Malik.
Pada kesempatan tersebut, Akmal Malik juga mengajak BSI untuk bisa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Festival Sandeq di mana puluhan kapal khas Mandar akan berlayar dari Sulbar menuju Kalimantan, mengarungi Selat Makassar.
"Festival Sandeq ini juga merupakan agenda pariwisata Pemprov Sulbar. Kami ingin memperkenalkan tentang potensi alam, potensi kelautan Sulbar dan kekayaan non alamnya, seperti perahu Sandeq ini yang memiliki filosofi sangat dalam. Kami harap BSI juga bisa berkontribusi," kata Akmal Malik.
"Kami akan mempelajari dulu langkah-langkah seperti apa yang bisa kami lakukan untuk membantu kemajuan ekonomi di Sulbar," kata Bob Tyasika Ananta, melalui siaran pers yang diterima Antara di Mamuju, Rabu.
Ia berharap pihaknya bisa ikut berpartisipasi aktif membantu Pemprov Sulbar untuk membangun daerah, terutama bekerja sama dengan BUMD memajukan ekonomi Sulbar.
BSI juga sepakat membantu pelaksanaan Festival Sandeq sebagai simbol dukungan dan kerja sama BSI dengan Pemprov Sulbar.
"Kita lihat apa yang bisa kami dukung untuk pelaksanaan Festival Sandeq. Intinya, kita ingin pada event ini BSI juga hadir," jelas Bob Tyasika Ananta.
Sementara itu, pada pertemuan dengan Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta, di BSI Tower Jakarta, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik memaparkan tentang potensi ekonomi Sulbar dan sektor-sektor yang membutuhkan bantuan pembiayaan dari lembaga perbankan.
"Sektor perikanan tangkap kita misalnya, potensinya sangat besar. Tapi nelayan di sana (Sulbar) mengalami kesulitan, khususnya untuk mendapatkan akses bantuan pembiayaan dari lembaga perbankan. Kami harap BSI bisa hadir memberi solusi," kata Akmal Malik.
Ia berharap BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik pemerintah, juga bisa hadir di Sulbar dan memberi kontribusi positif pada ekonomi daerah.
"Posisi Sulbar ini sangat strategis. Saya berharap BSI bisa hadir di Sulbar untuk membantu ekonomi daerah ini. Apalagi posisinya strategis sebagai penopang Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara," tutur Akmal Malik.
Pada kesempatan tersebut, Akmal Malik juga mengajak BSI untuk bisa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Festival Sandeq di mana puluhan kapal khas Mandar akan berlayar dari Sulbar menuju Kalimantan, mengarungi Selat Makassar.
"Festival Sandeq ini juga merupakan agenda pariwisata Pemprov Sulbar. Kami ingin memperkenalkan tentang potensi alam, potensi kelautan Sulbar dan kekayaan non alamnya, seperti perahu Sandeq ini yang memiliki filosofi sangat dalam. Kami harap BSI juga bisa berkontribusi," kata Akmal Malik.